Program Pengembangan Eksekutif
Bagi Dekan-Dekan Fakultas Kedokteran di Indonesia

Blended Learning
Internasionalisasi Fakultas Kedokteran di Indonesia

1 Mei – 30 Mei 2014
Lama kegiatan: 4 Minggu


pengantarPengantar Umum

Sebentar lagi Indonesia akan memasuki era ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) yang akan dimulai pada tahun 2015. Dalam era ini ada kemungkinan terjadi migrasi tenaga kesehatan khususnya dokter dan dokter spesialis dalam lingkup negara-negara ASEAN. Kondisi ini harus disikapi dengan cara menyiapkan respon secara tepat. Responnya tentu bukan bersikap resisten terhadap datangnya tenaga dari negara asing tetapi fakultas kedokteran di Inonesia juga harus mampu menyiapkan para tenaga kesehatan dalam negeri supaya mampu bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara lain.

Proses penyiapan ini perlu mendapat perhatian yang serius dari para pemangku kepentingan terutama dari institusi pendidikan profesi kesehatan dalam hal ini fakultas kedokteran yang mempunyai Akreditasi A. Fakultas Kedokteran ini merupakan lembaga yang langsung bersaing dengan lembaga pendidikan kedokteran di Asia Tenggara. Respon ini dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan pola pemikiran:

  • Identifikasi perubahan yang terjadi dalam pelayanan kesehatan internasional, termasuk medical tourism;

  • Menafsirkan perubahan terhadap apa yang terjadi;

  • Melakukan respon dengan menyusun Plan of Action yang tepat.

Keberhasilan dalam melakukan respon untuk menjawab tantangan internasional menjadi salah satu kunci dalam mengelola fakultas kedokteran yang terakreditasi A. Dalam hal ini Dekan sebagai pemimpin tertinggi dalam struktur fakultas berperan besar dalam menggerakkan potensi di lembaganya sehingga mampu menyiapkan respon tersebut.

Pemikiran ini penting karena selama ini kelas internasional yang ada cenderung dipergunakan untuk melayani kebutuhan mahasiswa internasional, khususnya Malaysia. Hal ini perlu diubah dengan lebih bertujuan menyiapkan mahasiswa Indonesia untuk bersaing di pelayanan kesehatan internasional.

Tujuan

Setelah mengikuti BL ini diharapkan para anggota Kelompok Kerja:

  • Mampu melakukan identifikasi perubahan dalam system pelayanan kesehatan internasional, termasuk aspek hukum dan regulasinya;
  • Mampu melakukan penafsiran atas apa yang terjadi;

  • Mampu menyusun respon yang tepat untuk dilaksanakan.

Kegiatan:

Minggu 0: 28 April – 3 Mei 2014:
Modul 1. Memahami Regulasi Internasional dan Nasional dalam era AFTA-AFAS 2015.

Minggu 1: 5 – 10 Mei 2014

Modul 2. Memahami Situasi persaingan internasional dan makna kelas internasional.

Minggu 2: 12 – 17 Mei 2014

Modul 3. Memonitor apa yang terjadi di Asia Tenggara, menafsirkan, dan merancang Respon FK dengan akreditasi A. Pada minggu ini ada Seminar Internasional yang diselenggarakan di FK UGM.

 

Minggu 3: 19 – 24 Mei 2014

Modul 4. Menyusun Plan of Action untuk respon yang lebih mampu menyiapkan lulusan untuk bekerja di sistem kesehatan internasional.

archieveReferensi (klik di sini)


Selamat mengikuti.