Masalah kesejahteraan mental di kalangan mahasiswa kedokteran umum terjadi, dan hubungannya dengan profesionalisme medis masih diperdebatkan. Beberapa penelitian telah mencoba untuk menghubungkan masalah tersebut dengan pendidikan kedokteran. Ulasan ini bertujuan untuk memajukan pengetahuan tentang hal ini dengan mengeksplorasi hubungan antara kesejahteraan mental dan profesionalisme medis dalam pendidikan kedokteran sarjana. Atribut profesionalisme medis ditemukan memburuk seiring dengan berkembangnya masalah kesejahteraan mental. Hal ini dapat membahayakan kesehatan mahasiswa kedokteran secara keseluruhan, kemampuan belajar saat ini, dan sikap masa depan terhadap pasien mereka. Oleh karena itu, penelitian primer eksplisit diperlukan untuk memeriksa dan campur tangan dalam hubungan sebab-akibat antara profesionalisme medis dan kesejahteraan mental. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di Taylor and Francis Online, selengkapnya https://www.
COMMENTS