Prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi tercermin dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Motivasi belajar dan strategi belajar yang digunakan oleh pembelajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan 3 jenis seleksi penerimaan mahasiswa terhadap motivasi belajar, strategi belajar dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa praklinik Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Kendari yang terdiri dari 161 mahasiswa tahun pertama, 137 mahasiswa tahun kedua, dan 148 mahasiswa tahun ketiga. Penelitian ini menggunakan kuesioner ‘Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ)’ untuk mengukur motivasi belajar dan strategi belajar. Hasil MSLQ dan IPK dibandingkan berdasarkan jenis seleksi siswa.
Dalam semua kategori prestasi belajar, nilai tertinggi diraih siswa dari jalur seleksi SBMPTN, disusul SNMPTN, kemudian SLMPTN. Rerata orientasi tujuan ekstrinsik siswa dengan semua jenis seleksi siswa tinggi, sedangkan rerata terendah adalah belajar percaya diri. Strategi pembelajaran dengan skor tinggi adalah pengulangan, dan skor terendah adalah berpikir kritis pada siswa dengan semua jenis pilihan siswa. Ditemukan terdapat hubungan positif antara gaya masuk, motivasi belajar, strategi belajar dan prestasi belajar siswa.
Siswa yang diseleksi SBMPTN memiliki nilai prestasi belajar tertinggi, dan nilai terendah adalah siswa dari SLMPTN. Tidak terdapat perbedaan motivasi dan strategi belajar yang signifikan antara semua jenis seleksi siswa.
Selengkapnya: KLIK DISINI
Penulis: Ashaeryanto Ashaeryanto, Tri Nur Kristina, Tridjoko Hadianto
COMMENTS