Interprofessional Education (IPE) adalah proses yang terjadi ketika siswa dari dua atau lebih profesi belajar tentang dan dari satu sama lain untuk memungkinkan kolaborasi yang efektif dan meningkatkan hasil kesehatan. Fakultas memprakarsai program IPE yang disebut Community and Family Health Care – Interprofessional Education (CFHC-IPE) yang dimulai pada 2013 dengan tujuan membangun kapasitas komunitas, kedokteran keluarga dan interprofesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konteks, input dan proses terhadap pencapaian kompetensi interprofessional.
Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain studi kasus evaluasi Context-Input-Process-Product (CIPP). Responden penelitian ini adalah lima pengelola CFHC IPE, tiga ketua program studi, 10 dosen dan 35 mahasiswa dari PSPD, PSIK dan PSGK. Pengumpulan data dilakukan melalui FGD, wawancara mendalam dan analisis dokumen. FGD dan wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara sedangkan analisis dokumen dilakukan pada grand design CFHC-IPE.
Evaluasi konteks menunjukkan belum dilakukan penilaian kebutuhan. Evaluasi masukan menunjukkan bahwa penyusunan grand design CFHC-IPE belum selaras dan perlu ditambah pembekalan fasilitator. Terdapat kesenjangan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian serta monitoring program yang kurang memadai. Kompetensi IPE tahun pertama pada mahasiswa angkatan 2014 tidak tercapai. Kompetensi komunikasi dan kerjasama antar profesi pada mahasiswa angkatan 2014 program CFHC-IPE tahun pertama tidak tercapai dan dipengaruhi oleh kelemahan pada aspek isi, masukan dan proses. Selengkapnya: https://doi.org/10.22146/
Penulis: Nurul Fauziah, Mora Claramita, Gandes Retno Rahayu
COMMENTS