Setiap institusi pendidikan kedokteran di Indonesia wajib menggunakan model SPICES sebagai strategi/pendekatan dalam kurikulumnya. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SPPDI). Penilaian penerapan model SPICES dalam kurikulum pendidikan sangat penting dalam menentukan arah pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan kuesioner yang membantu institusi pendidikan kedokteran untuk menilai tingkat penerapan model SPICES pada kurikulum mereka. Kuesioner proses pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pengembangan model SPICES dilakukan dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk mengembangkan kuesioner, sedangkan tahap kedua adalah untuk memvalidasi konstruk kuesioner. Tahap pertama terdiri dari tiga langkah, yaitu studi pustaka, penyusunan butir soal, dan validitas isi. Validitas konstruk angket dilakukan dengan menggunakan uji reliabilitas, dan uji analisis faktor.
Hasil pengembangan angket pada tahap pertama adalah 29 item. Proses validitas konstruk pada tahap dua menghasilkan 17 item.
Penilaian proses pembelajaran PBL dengan angket model SPICES terbukti valid dan reliabel. Penyelidikan lebih lanjut perlu menilai stabilitas kuesioner di wilayah lain. Selengkapnya https://doi.org/10.22146/jpki.25235
COMMENTS