Kolaborasi interprofesi adalah kemitraan antar tenaga kesehatan yang mendukung pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif, percaya diri, dan aman. Kompetensi kolaborasi tenaga kesehatan di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pendidikan interprofesi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kolaborasi interprofesi.
Metode pembelajaran seperti pembelajaran berbasis simulasi, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran didaktik, pembelajaran berbasis komunitas, pembelajaran berbasis tim, dan shadowing ditemukan. Hasil pembelajaran bervariasi pada setiap artikel karena tujuan, alat ukur, dan pemilihan kegiatan juga bervariasi.
Pendidikan interprofesi meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berkolaborasi. Metode dan hasil pembelajaran bervariasi sesuai dengan tujuan dan desain program di masing-masing institusi. Tantangan yang dihadapi adalah masalah logistik, keragaman mahasiswa, keterampilan fasilitator, dan hambatan budaya.
Artikel ini dipublikasikan pada 2024 di jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, selengkapnya KLIK DISINI
COMMENTS