Peran pembimbing klinik mempengaruhi kualitas pendidikan klinik sebagai pengajar dan interaksi mereka dengan mahasiswa. Menggarisbawahi pentingnya penyegaran pada keterampilan mengajar klinis untuk supervisor klinis, seri Webinar ke-3 IAMHPE telah menginspirasi rekomendasi tentang elemen-elemen penting dalam pendidikan klinis pada pendidikan profesi kedokteran dan kesehatan: Studi terbaru telah menyoroti kompleksitas dalam memfasilitasi pendidikan klinis dan pengaruh sosial-budaya terhadap hubungan antara pembimbing klinis dan mahasiswa. Sebagai kesenjangan, Indonesia memiliki budaya hirarkis dan kolektivis sehingga berpotensi menghambat peningkatan perkembangan pembelajaran mahasiswa selama pendidikan klinis.Rekomendasi: Dengan memahami kesenjangan antara literatur dan pengaruh sosio-budaya Indonesia terhadap pendidikan klinis, kami mengembangkan beberapa rekomendasi, termasuk 1) Membangun hubungan antara pembimbing klinik dan mahasiswa yang mendukung perkembangan mahasiswa; 2) Menjadikan keteladanan secara eksplisit dan mengintegrasikan ke dalam pengajaran dan pembelajaran; 3) Memfasilitasi perkembangan kemampuan klinis mahasiswa secara bertahap, dan 4) Mengkonseptualisasikan kembali umpan balik dalam pendidikan klinis sebagai “dialog”.
Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, selengkapnya https://sinta. kemdikbud.go.id/journals/ profile/808
COMMENTS