Pendidikan profesi kesehatan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang memadai, terdistribusi secara merata dan berkualitas, serta tanggap terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Hubungan antara mahasiswa kedokteran dan pasien merupakan inti dari pendidikan kedokteran berbasis kompetensi. Semua pasien dengan pengalaman dan kapasitas dapat berpartisipasi dalam hubungan pembelajaran dengan mahasiswa dan dengan demikian bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Namun, dalam konteks hubungan mahasiswa – pasien, sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan persetujuan pasien untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi mahasiswa kedokteran tentang hubungan mereka dengan pasien dan kualitas lingkungan belajar klinis serta untuk mengidentifikasi factor – faktor yang terkait dengan keduanya. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan kuesioner elektronik. Hasil yang didapatkan adalah hubungan mahasiswa – pasien dan kualitas lingkungan pembelajaran klinis dinilai baik oleh mahasiswa, dengan beberapa faktor penentu yang mempengaruhi. Hubungan pasien dan mahasiswa ini mempunyai peran penting dalam pembelajaran klinis dan bisa membantu untuk meraih kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa.
Jurnal ini dimuat dalam BMC Medical Education pada 22 April 2021. Selengkapnya silahkan klik: https://bmcmededuc.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12909-021-02676-x
COMMENTS