Cina telah menjadi tujuan yang menarik bagi mahasiswa kedokteran internasional, terutama yang berasal dari negara-negara berkembang di Asia dan Afrika. Para mahasiswa ini diketahui menghadapi kesulitan dalam beradaptasi di universitas kedokteran Tiongkok dan mereka cenderung mendapat nilai buruk dalam ujian selanjutnya untuk memasuki profesi kedokteran di negara asal atau di negara ketiga. Hingga saat ini, penelitian terbatas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja akademik kelompok siswa ini di Tiongkok telah dilakukan. Secara khusus, hanya ada sedikit perbandingan antara yang berprestasi tinggi dan rendah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dianggap oleh mahasiswa kedokteran internasional yang berprestasi tinggi dan rendah di semua tahun studi yang mempengaruhi prestasi akademik mereka. Pendekatan penelitian kualitatif dilaksanakan di dua universitas kedokteran. Wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan 18 mahasiswa berprestasi tinggi dan 22 mahasiswa berprestasi rendah pada tahun kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan pasca-kelulusan. Wawancara direkam secara audio, ditranskrip, dan diberi kode dengan menggunakan pendekatan analisis tematik, beberapa faktor utama yang tumpang tindih diidentifikasi: dukungan sosial, motivasi dan minat belajar, persiapan dan strategi ujian, manajemen waktu, dan coping. Selengkapnya KLIK DISINI
COMMENTS