Tingkat Pelaksanaan Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Berdasarkan Pembelajaran Konstruktif, Mandiri, Kolaboratif, dan Kontekstual

Tingkat Pelaksanaan Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Berdasarkan Pembelajaran Konstruktif, Mandiri, Kolaboratif, dan Kontekstual

Problem Based Learning (PBL) merupakan strategi baru dalam sebuah sistem pembelajaran. Keberhasilan penerapan PBL di suatu lembaga dapat diukur dari penerapan empat teori dasarnya, yaitu pembelajaran konstruktif, self directed, kolaboratif, dan kontekstual. Fakultas Kedokteran UGM (FK UGM) telah menerapkan PBL sebagai kurikulumnya sejak 2002, namun belum ada penelitian yang mengukur implementasi PBL di FM UGM terhadap 4 teori dasarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk memvalidasi instrumen yang dikembangkan oleh Romauli et al 8 yang dapat mengukur tingkat implementasi PBL terhadap 4 teori dasarnya, mengukur tingkat implementasi PBL di FM UGM terhadap 4 teori dasarnya, dan membandingkan tingkat implementasi PBL berdasarkan tingkat akademik mahasiswa dan program reguler/internasional.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain cross sectional. 321 siswa dari 2nd (2008) dan 3rd Program (2007) students’batch reguler dan internasional mengisi kuesioner yang dikembangkan oleh Romauli et al (2009) yang telah terpercaya (Alpha Cronbach) dan divalidasi (Pearson Product Moment) dua kali sebelumnya. Penelitian ini juga membandingkan tingkat pelaksanaan PBL berdasarkan tingkat akademik siswa dan reguler/internasional dengan menggunakan Independent Sample t-test.

Instrumen yang dikembangkan oleh Romauli et al (2009) memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Tingkat pelaksanaan PBL berada pada tingkat sedang. Tingkat pelaksanaan PBL antara dua angkatan siswa yang berbeda tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Ada perbedaan yang signifikan dari tingkat implementasi PBL antar kabupaten.


Selengkapnya: https://doi.org/10.22146/jpki.25142

COMMENTS