Prevalensi Kecemasan dan Depresi Pada Mahasiswa Kedokteran Selama Pandemi COVID-19

Prevalensi Kecemasan dan Depresi  Pada Mahasiswa Kedokteran Selama Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat dengan risiko kesehatan fisik dan mental. Berdasarkan penelitian sebelumnya, mahasiswa kedokteran memiliki tingkat kecemasan, depresi, dan kelelahan yang tinggi. Karena itu, mahasiswa kedokteran sangat mungkin lebih rentan terhadap tekanan psikologis COVID-19.

Terdapat penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi kecemasan dan depresi di kalangan mahasiswa kedokteran Amerika Serikat selama pandemi COVID-19. Penelitian tersebut berbasis survei cross-sectional untuk menilai gejala kecemasan dan depresi, yang dilakukan pada 13 April 2020 hingga 28 April 2020 atau di tengah maraknya pandemi COVID-19. Sebanyak 1.428 siswa dari 40 sekolah kedokteran AS menyelesaikan survey tersebut.

Hasil yang didapatkan adalah bila dibandingkan dengan studi mahasiswa kedokteran sebelumnya, hasil  penelitian ini menunjukkan  persentase 61% lebih tinggi untuk kecemasan dan 70% lebih tinggi untuk depresi selama era COVID-19. Penelitian ini menunjukkan bahwa harus ada kesadaran dan kepekaan yang tinggi terhadap kesehatan mental mahasiswa kedokteran selama pandemi COVID-19 karena potensi risiko yang lebih besar.

Jurnal selengkapnya KLIK DISINI

COMMENTS