Selama dua tahun terakhir, penyakit coronavirus (COVID-19) telah sangat mengubah pendidikan mahasiswa kedokteran serta kehidupan sehari-hari. Sekolah kedokteran di seluruh dunia terganggu dan harus segera mengadaptasi pengalaman pendidikan ke lingkungan online untuk melanjutkan penyampaian pendidikan kedokteran yang berkualitas. Namun, COVID-19 bukan satu-satunya pandemi baru-baru ini. Ini menimbulkan pertanyaan, apakah gangguan dan adaptasi serupa juga terlihat pada pandemi masa lalu seperti Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) yang dapat mempersiapkan pendidik medis untuk menghadapi COVID-19? Tinjauan pelingkupan ini menyelidiki dampak pendidikan dan pribadi dari pandemi baru-baru ini pada mahasiswa kedokteran. Artikel ini dipubllikasikan pada 2022 di Taylor and Francis Online, selengkapnya https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10872981.2022.2139657
COMMENTS