Masalah kesehatan masyarakat harus diselesaikan secara komprehensif dan kolaboratif dengan melibatkan beberapa tenaga kesehatan. Kombinasi Community Based Education (CBE) dengan Interprofessional Education (IPE) dapat berkontribusi dalam pengelolaan masalah kesehatan masyarakat dan memberikan pengalaman kerjasama tim kesehatan bagi mahasiswa profesi kesehatan.
Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mengembangkan dan memvalidasi Model CBE-IPE. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang dengan melibatkan 3 program studi yaitu kedokteran, keperawatan, dan gizi. Metode penelitian yang digunakan studi kualitatif dengan menggunakan analisis dokumen untuk mengembangkan rancangan model dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk memvalidasi model.
Berdasarkan komparabilitas kurikulum dan kompetensi yang diperoleh, model tersebut baru dapat memadai jika diterapkan pada mahasiswa semester 6. Model tersebut telah disepakati untuk diimplementasikan dengan beberapa masukan dan saran. Kelompok kecil siswa harus bekerja sama untuk menilai masalah kesehatan dalam 1 – 2 keluarga, menerapkan intervensi, memantau dan mengevaluasi intervensi mereka, dan melaporkan pekerjaan mereka. Penilaian meliputi aktivitas, penilaian sejawat, evaluasi keluarga, kemampuan presentasi dan diskusi, dan penulisan laporan. Persepsi mahasiswa, pengajar, dan masyarakat akan ditanyakan setelah implementasi untuk mengevaluasi program.
Model CBE-IPE disarankan untuk diterapkan pada siswa yang memiliki kompetensi yang cukup untuk diterapkan di masyarakat. Review dan validasi lebih lanjut dari model ini masih diperlukan setelah implementasi.
Penulis: Tri Nur Kristina, Sudaryanto Sudaryanto, Fatikhu Yatuni Asmara, Nuryanto Nuryanto, Firman Wirakusumah, Yoni Syukriani
Selengkapnya: https://doi.org/10.22146/
COMMENTS