Rata – rata kelulusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (terakreditasi A) pada Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) angkatan 1 sampai 17 berada pada kisaran 90-95%, berada di atas rata – rata nasional. Namun pencapaian tersebut menurun menjadi sekitar 80-85% pada Batch 23 – UKDI terakhir. Lulusan baru sekolah ini merupakan produk dari rangkaian proses pendidikan di lingkungan fakultas kedokteran: input berupa seleksi mahasiswa, proses pendidikan yang meliputi: program pendidikan, tenaga akademik, sumber daya pendidikan, penilaian hasil belajar, evaluasi program pendidikan dan berkelanjutan. update, dan output berupa dokter – dokter yang lulus UKDI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan dokter yang baru lulus lulus UKDI.
Penelitian dibagi menjadi dua tahap. Desain studi observasional diterapkan pada tahap pertama. Kedua, desain studi observasional analitik cross-sectional diterapkan. Unit analisis diperoleh dari data sekunder, kumpulan dokumen mahasiswa yang belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan nilai ujian UKDI. Analisis menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi kelulusan UKDI dalam penelitian ini adalah IPK pada jenjang sarjana (OR = 67,44; p=0,001). Model matematika dari regresi logistik adalah: y = konstanta + a 1 x 1 + a 2 x 2 +….. + a n x n, menjadi y = -8.83 + 67.44 (IPK sarjana ). Peluang (p) lulusnya dokter baru sekolah pada ujian UKDI dapat diprediksi dengan menggunakan rumus: p = 1 / (1 + e -y), dengan e = 2,7 (bilangan asli). Variabel yang paling mempengaruhi kelulusan UKDI dalam penelitian ini adalah IPK pada jenjang sarjana (OR = 67,44; p=0,001). Selengkapnya: https://doi.org/10.22146/
COMMENTS