Bandung, CNN Indonesia — Sebanyak 300 orang sudah mendaftar menjadi relawan uji klinis fase III vaksin Covid-19 yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Uji klinis vaksin corona ini dijadwalkan akan dimulai pada awal Maret 2021.
Di Indonesia, uji klinis fase III vaksin Anhui ditargetkan merekrut 4.000 subjek relawan yang terbagi di dua wilayah yaitu Bandung dan Jakarta. Masing-masing wilayah memiliki 2.000 target subjek penelitian.
Sebanyak 200 dari 2.000 subjek tersebut akan dilakukan pemeriksaan respon imun terhadap tubuh atau yang lebih dikenal dengan imunogenisitas.
Tentang vaksin Anhui
Vaksin buatan Anhui adalah jenis vaksin rekombinan atau sub unit protein. Sehingga, platform vaksin diambil dari spike glikoprotein (protein paku yang mengelilingi bodi virus corona) atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikkan ke tubuh manusia.
Berbeda dengan vaksin yang menggunakan platform berupa virus yang dilemahkan (attenuated virus) dan virus yang dimatikan (inactivated virus), vaksin rekombinan berbasis platform spike glycoprotein (protein S) dari Novel corona virus secara teori dapat memicu pembentukan titer antibodi yang lebih tinggi dan mampu memberikan proteksi yang lebih komprehensif.
“Protein S pada corona virus sendiri berfungsi untuk memediasi penempelan dan masuknya virus ke sel makhluk hidup yang terinfeksi,” ujar Rodman.
Mekanisme relawan
Rodman menyatakan pihaknya akan terus mengintensifkan kampanye kepada masyarakat untuk menjadi sukarelawan. Hanya saja uji klinis ini tidak berlaku bagi masyarakat yang sudah mendapat vaksin atau pernah menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac.
“Prinsip uji klinis kesukarelaan, tanpa ada paksaan. Tentunya ketika ikut akan kami informasikan apa yang boleh dan tidak,” ucapnya.
Source: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210302183429-199-612871/uji-klinis-fase-iii-vaksin-china-anhui-raup-300-relawan/1
COMMENTS