Bidang Kedokteran Haji Jadi Unggulan Prodi Pendidikan Dokter UIN Maliki Malang

Bidang Kedokteran Haji Jadi Unggulan Prodi Pendidikan Dokter UIN Maliki Malang

MALANG – Kaprodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) dr. Ana Rahmawati, M.Biomed, mengatakan bahwa Prodi Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang memiliki keunggulan di bidang kedokteran haji. Keunggulan tersebut hanya dimiliki oleh prodi pendidikan kedokteran UIN Malang dan tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

“Harapannya lulusan prodi pendidikan kedokteran ini memiliki kompetensi tambahan,” ujar dr.Ana Rahmawati kepada TIMES Indonesia, Sabtu (20/2/2021).

Kaprodi Pendidikan Dokter ini menjelaskan, dengan adanya kompetensi di bidang kedokteran haji, mahasiswa nantinya mampu melakukan upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan jamaah haji secara kontinu dan komprehensif mulai dari sebelum keberangkatan, saat melaksanakan ibadah haji, dan setelah kembali dari tanah suci.

Ia juga menjelaskan, Prodi Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang telah mengembangkan bidang kedokteran haji dalam kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Ada juga beberapa kerjasama yang telah dilakukan untuk pengembangan bidang kedokteran haji yakni kerjasama dengan Kementerian Agama RI, Dinas Kesehatan Kota Batu, Kantor Kesehatan Pelabuhan Surabaya, dan RSJ Dr. Radjiman W. Lawang.

“Prodi Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang ini memiliki visi menjadi prodi yang integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional,” ujar perempuan kelahiran 3 Desember 1974 ini.

dr. Ana Rahmawati menuturkan, adapun tujuan integratif sains dan Islam yaitu untuk menghasilkan lulusan dengan karakter ulul albab yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional yang terimplementasikan dalam zikir, pikir dan amal saleh. Karakteristik lulusan ulul albab ini juga diharapakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjawab tantangan profesi dokter di masa depan.

“Pembelajaran di Prodi Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang ini menggunakan strategi belajar problem based learning dengan masa studi sarjana 3,5 tahun yang didukung dengan fasilitas akademik modern dan nyaman,” sambungnya.

Ia mengatakan, para calon mahasiswa kedokteran harus memahami bakat dan kemampuan diri sebelum menentukan pilihan bidang ilmu yang akan ditekuni agar berhasil dalam studi dan nantinya dapat beramal shalih optimal di masyarakat. Bidang kedokteran dipelajari sebagai bagian upaya pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Kesehatan masyarakat adalah investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi,” pungkas dr. Ana Rahmawati, M.Biomed, Kaprodi Pendidikan Dokter FKIK UIN Maliki Malang.


Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/

COMMENTS