Jadi Tuan Rumah Kongres Kedokteran Militer, Ini Harapan JK

Jadi Tuan Rumah Kongres Kedokteran Militer, Ini Harapan JK  

Jakarta - Konferensi Kedokteran Militer Dunia International atau Committee on Military Medicine (ICMM) ke-41 berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Bali, mulai Senin hingga Jumat, 18-22 Mei 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi apresiasi atas terselenggaranya kongres tersebut.

JK berharap pertemuan itu bermanfaat bagi negara-negara anggota ICMM. "Kerja sama ini penting untuk mempersiapkan diri jika terjadi konflik atau perang. Saya berharap kongres ini bermanfaat bagi kita semua," ujarnya saat memberikan sambutan di Nusa Dua, Senin, 18 Mei 2015.

Wapres menambahkan, saat ini banyak yang berubah, termasuk dalam "perang". Kemitraan serta pertukaran pengetahuan ilmu kedokteran militer dapat dilakukan melalui kongres ini.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan kongres tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetisi kedokteran militer dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan suatu negara.

"Forum internasional dalam bidang military medicine ini merupakan bukti peran aktif Kementerian Pertahanan bersama TNI dalam misi kemanusiaan di bawah payung ICMM. Kongres ini menjadi soft power diplomacy dalam mengangkat peran Indonesia di kancah militer dunia," ucapnya.

Dia menyatakan kongres ini juga merupakan ajang tukar-menukar informasi, teknologi, pengalaman, serta misi-misi kesehatan militer sedunia, baik dalam operasi militer perang maupun selain perang.

Kongres dihadiri 750 peserta dari 114 negara anggota ICMM dan enam negara observer. Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah kongres dunia kedokteran militer yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh ICMM tersebut. Indonesia juga dikukuhkan menjadi Ketua ICMM, menggantikan Saudi Arabia, selama periode dua tahun.

sumber: BISNIS.COM