Sesi 3. Penggunaan Berbagai Peralatan Telematika dan Software untuk Mendukung Pengiriman Residen di Daerah Jauh

Panelis pertama ialah dr. Nasrun hadi yang memaparkan teknologi yang mendukung penugasan khusus residen. Salah satu software untuk melakukan diseminasi ilmu jarak jauh ialah GoToWebinar. GoToWebinar seluruh kontrol ada di tingkat pengelola, peserta bisa melakukan chatting. GoToWebinar mencoba membuat jarak diantara peserta menjadi dekat. Teknis penggunaan GoToWebinar ini diawali dengan undangan dari pengelola. Lalu diikuti dengan proses webinar yang dilakukan pada waktu yang telah disepakati. Silakan simak tutorial webinar disini (file edit Tutorial Webinar untuk Peserta).

Diagnosis Kemampuan di Daerah Sulit dan di RS Pendidikan.

Sister hospital pembelajaran juga untuk FK UGM dan RSUP Dr. Sardjito karena bermitra dengan Bajawa. Ketersediaan pelayanan spesialistik yang kontinyu, masih berfokus ke masalah tidak adanya spesialis. Spesialis tidak bisa bekerja jika rekan kerjanya tidak compatibel. Peran serta masyarakat penting dan hal ini tidak linier. Bagaimana unit bisa bermitra di daerah sulit. Dekan dan direktur RS Pendidikan, tanggung jawab cukup melalui direktur RS. Fasilitas yang mendukung unit penugasan residen di FK UGM antara lain, ruang audio visual, teleconference kit, komputer dan sebagainya.

Hal yang menarik dari pengiriman residen ini, syarat administrasi harus lengkap yaitu surat ijin bekerja, surat ijin dari KPS, mengurus dokumen perjalanan dan asuransi-residen dan supervisornya. Kemudian, dilakukan pembekalan pra keberangkatan, residen boleh cuti setelah dua minggu bekerja yaitu setelah visit hari Sabtu pukul 8 pagi dan maksimal pulang pukul 10 pagi. Sayangnya, selama cuti residen harus bisa dikontak untuk konsultasi. Lalu, dilakukan pula serah terima antar residen, membuka konsultasi administratif dan supervisi dari staf (tiga bulan sekali ke daerah). Terakhir, selalu ada laporan setelah bertugas. Pengalaman di Bajawa mengajarkan agar kami selalu menjalin kerjasama dengan mitra asuransi, travel, hotel, transport lokal, dan lain-lain.

Tanggapan dari dr. Yuli, yaitu masih ada kesempatan untuk mengajukan dana ke AIPMNH terkait dana fasilitas ini. Putu Eka A, Mkes menyampaikan sayangnya data kurang baik sistemnya di RS dampingan.