Jadi Rumah Sakit Gigi Tercanggih Indonesia, RSGM Unair Buka 24 Jam

Category: Berita Nasional Written by Admin Hits: 2667

Surabaya (beritajatim.com) - Menyandang gelar Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) tercanggih pertama di Indonesia, rumah sakit yang dikelola oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini siap melayani pasien​ 24 jam bagi pasien dari seluruh wilayah Indonesia bagian Timur.

Kesiapan ini dinyatakan oleh Direktur RSGM Unair Prof. R.M. Coen Pramono Danudiningrat, drg., SU., Sp.BM (K). Ia mengakui bahwa pembangunan rumah sakit pendidikan yang menghabiskan dana Rp 21 miliyar yang dikelolanya ini, memiliki beberapa keunggulan pada tujuh bidang spesialis bedah mulut, seperti bidang rekontruksi dan juga bidang lainnya.

"Sebenarnya RSGM ini izinnya sempat habis, dan kemarin per 1 Desember ijin tersebut sudah turun. Ketika menunggu ijin kemarin, kami juga menyiapkan untuk menjadikan RSGM Unair ini menjadi tempat rujukan dan kami nyatakan siap untuk hal itu," tutur Direktur RSGM Unair Prof Drg Coen Pramono usai acara peresmian pembukaan RSGM Unair, Rabu (23/8/2017).

Coen Pramono menjelaskan, RSGM masuk dalam tatanan rumah sakit khusus dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 56 Tahun 2014. RSGM sebagai RS khusus yanh harus memiliki fasilitas-fasilitas pendukung, seperti rawat inap, rawat jalan, UGD dan sebagainya sudah tersedia.

"Memang tanpa kelengkapan itu, izin operasional tidak akan bisa dikeluarkan. Seperti gayung bersambut, kami memiliki kesempatan untuk memajukan pendidikan terutama di bidang terkait kerumahsakitan. Sehingga untuk merubah paradigma itu pendidikan dokter gigi berbasis poliklinik yang dipahami masyarakat kita ubah menjadi pendidikan berbasis rumah sakit. Diharapkan lulusan akan mengerti bahwa penanganan manusia itu tidak hanya di mulut saja, tapi mulai dari ujung rambut dan kaki memerlukan perawatan secara utuh," tutur dia.

Sementara itu, tambahnya. RS ini sesuai dengan perintah undang-undang Kemenkes No. 20 Tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran. Yang menyatakan bahwa pendidikan profesi, dokter dan dokter gigi harus dilaksanakan di satu rumah sakit.

"Dan RSGM Unair ini tepat untuk hal itu. Saya kira pemerintah mencanangkan pendidikan profesi di rumah sakit untuk melindungi pasien dari bahaya penularan dan juga infeksi. Maka ada ruang strerilisasi central. Kami dibantu Pak Rektor dengan nilai yang sangat tinggi dan itu adalah jantung penting keselamatan manusia sehingga tak tertular dari penyakit satu ke penyekit lainnya. Atau dari pasien ke dokter atau sebaliknya," ujarnya.

Setelah diresmikan pada hari ini saja, dirinya mengungkapkan, esok hari sudah ada pasien yang menjalani rawat inap Di RSGM dan akan melakukan operasi besar.

"Besok kami akan melakukan operasi besar, yakni gabungan operasi bibir sumbing dari pasin yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujarnya.

Wakil Rektor VI Unair Junaidi Khotib mengklaim sebagai rumah sakit yang dimiliki perguruan tinggi negeri (PTN), RSGM memiliki keunggulan di mana para ahli berkumpul sehingga dapat memberikan servis kepada masyarakat terkait masalah gigi dan mulut yang paling baik.

"Dengan demikian ada keunggulan yang ditawarkan. Keunggulan bisa dilihat dari masing-masing, mulai dari poli, dan rawat inap. Selain itu, RS ini juga menjadi fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi untuk profesi dan spesialis. Agar para dokter lulusan Unair dapat belajar dan mencapI kompentensi serta keilmuan yang unggul dalam melayani pasien dengan baik," kata Junaidi.

Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo menambahkan, fasilitas bedah mulut adalah yang termodern untuk Rumah Sakit Pendidikan yang ada di Indonesia. Hal itu karena ditunjang dengan dana yang besar.

"Dana yang didapat untuk RSGM ini cukup besar yakni Rp 21 miliar dan buka selama 24 jam dengan semua dokter spesialis gigi dan mulut," kata Suko.