FK Unsyiah Jalin Kerjasama dengan RSJ Surakarta

http://lintasgayo.co/wp-content/uploads/2014/07/fk_unsyiah.jpg

BANDA ACEH - Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah akan membuka program pendidikan dokter spesialis jiwa mulai tahun depan. Kepastian itu setelah lahirnya kesepakatan bersama yang ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama pada Jumat (23/10) dengan Fakultas Kodokteran Universitas Sebelas Maret, Solo, dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

“Program pendidikan dokter spesialis jiwa itu, merupakan program pendidikan spesialis kedokteran Unsyiah yang kedelapan,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, dr Mualiadi kepada Serambi, usai penandatangan kerjasama program pendidikan dokter spesialis jiwa dengan Fakultas Kedokteran Universiatas Sebelas Maret dan RSJD Surakarta, di Solo Jawa Tengah, Jumat kemarin.

Kerjasama program pendidikan dokter spesialis jiwa (Psikiatri) ini, kata Mulyadi, bisa terlaksana berkat dukungan penuh dari Komisi VI DPRA dan Direktur RSJ Banda Aceh. Ketua Komisi VI DPRA, Iskandar Daoed dan Direktur RSJ Kota Banda Aceh, Amren, turut menandatangani kerjasama tersebut.

Mulyadi mengatakan, kerjasama itu didasari dari masalah penyakit kejiwaan yang muncul di Aceh yang cendrung meningkat. Sementara tenaga dokter spesialisya masih sangat sedikit. Kalaupun ada sekitar 10 orang. Sedangkan, jumlah rumah sakit daerahnya sudah mencapai 24 unit, yaitu sebanyak 23 unit rumah sakit kabupaten/kota, ditambah dua unit rumah sakit provinsinya yaitu RSUZA dan RSJ Banda Aceh.

Selain rumah sakit pemerintah, kata Mulyadi, rumah-rumah sakit swasta dan klinik juga sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis jiwa tersebut.

Karena, jumlah tenaga dokter spesialis jiwanya masih sedikit, sementara pasiennya cukup banyak di Aceh.(her)