DOKTER LAYANAN PRIMER Kualitas Pelayanan Memprihatinkan

YOGYA - Tingkat kemampuan pengelola penyakit secara mandiri terdistribusikan dari 15,5% hingga 55,5% menunjukkan kualitas pelayanan dokter di layanan primer masih memprihatinkan. Faktor yang berkonribusi antara lain kurangnya pemahaman dan pelatihan prinsip-prisip layanan primer yang terpusat pada pasien serta ditunjang kurangnya fasilitas di setting layanan kesehatan primer.

“Hal-hal yang mendasar tersebut menyebabkan ketidakmandirian dokter yang bekerja di layanan primer dan mengandalkan rujukan ke layanan sekunder dan tersier,” kata dr Wahyudi Istiono MKes dalam ujian terbuka untuk meraih gelar doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan di Fakultas Kedokteran Univeritas Gadjah Mada (FK UGM), Senin (30/03/2015) dengan promotor Prof Dr dr Soenarto Sastrowijoto SpTHT (K).

Pada kesempatan tersebut promovendus yang dilahirkan di Tulungagung, 11 Mei 1962 ini mempertahankan disertasi berjudul ‘Kemampuan Dokter Mengelola Penyakit secara Mandiri di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama: Studi Kasus di Indonesia’. Menurut staf pengajar FK UGM ini, walaupun kualitasnya belum maksimal, tetapi dari segi kuantitas jumlah dokter di Indonesia hampir ideal dengan rasio 1:2.500.

“Artinya sudah tersedia hampir 90.000 dokter di layanan primer di antara 250 juta penduduk Indonesia. Kekurangannya hanya sekitar 10.000 dokter yang dapat dipenuhi dalam jangka waktu sekitar 1-2 tahun. Bila pendidikan dokter dilaksanakan selama 8-9 tahun maka akan diproduksi dokter layanan primer sekitar 7.00 dokter setiap tahunnya,” kata doktor baru lulusan UGM ke-2.527 dengan predikat sangat memuaskan.

Menurut perhitungan Wahyudi, dalam 10 tahun mendatang, diperkirakan akan ada sekitar 70.000 dokter layanan primer dengan kualitas yang ideal. Hal ini akan menjadi lebih baik lagi apabila ditambah dengan peningkatan kualitas pelayanan dokter yang sudah lama bekerja di layanan primer, dari level 3 menjadi level 4 untuk 145 kasus berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2006. (Asp)

sumber: (KRjogja.com)