Dekan FK UGM: Peserta Winter Course 2018 Diharapkan Bisa Menjadi Advokat Jantung Sehat

Category: Berita Nasional Written by Admin Hits: 2450

SLEMAN - Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia.

Dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler, 42,3 % diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan 38.3 % disebabkan oleh stroke.

Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskuler di Indonesia adalah PJK yakni sebesar 1.5 %

Sebagai upaya untuk ikut berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PJK, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM menyelenggarakan program Winter Course 2018 on Cardiology.

"(Tema tahun ini) Fokusnya Cardiology yang memang suatu problem yang semakin meningkat kejadiannya," papar Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Ova Emilia.

Ova melanjutkan, profesi dokter tidak bisa berdiri sendiri untuk mengatasi problem jantung.

"Disini sebenarnya mahasiswa dikumpulkan bersama berbagai profesi untuk saling melihat mendiskusikan bahwa problem ini bisa dilihat dari berbagai aspek menurut keperawatan, kesehatan, public health, sehingga melihat problem itu secara meluruh," lanjutnya.

Dengan diadakannya program Winter Course 2018 on Cardiology ini, Ova berharap, calon profesional kesehatan pendidikan dokter, kesehatan masyarakat, keperawatan dan gizi kesehatan dapat belajar dari pengalaman negara lain.

"Banyak yang bisa dipelajari dari negara lain. Karena pasti negara lain memiliki gaya hidup, pola makan dan aktivitas yang berbeda dan itu bisa di share di acara ini," jelasnya.

Pada kegiatan ini, peserta akan mendapatakan pembekalan materi secara komprehensif dan materi dasar, klinis aplikatif, maupun preventif promotif di masyarakat.

"Diharapkan, para peserta ini nantinya menjadi advokat jantung sehat di tengah masyarakat," lanjutnya.

-- http://jogja.tribunnews.com --