Sudah siapkah Anda menjadi kandidat Doktor Indonesia?

Pelatihan Pra Doktor 2015

s3-fk-ugm

Pada tanggal 16-18 Februari 2015, Fakultas Kedokteran UGM mengadakan kegiatan Pelatihan Pra-Doktor 2015. Kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang konsentrasi ilmu seperti biomedis, kesehatan masyarakat, biologi molekuler, keperawatan, kesehatan kerja, ekonomi kesehatan, farmakologi dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon doctor dalam menghadapi kehidupan sebagai mahasiswa pascasarjana sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal. Selengkapnya silakan klik tautan berikut.

Target MDGs Tidak Tercapai, Pemerintah Perlu Peran Dokter Keluarga

Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi, status gizi dan kesehatan anak yang masih belum mencapai target di beberapa daerah dan berbagai permasalahan lain terkait target MDGs memerlukan pendekatan yang lebih baik. Keluarga menjadi unsur masyarakat terkecil yang harus mulai dipertimbangkan untuk dibenahi dan didampingi dalam konteks kesehatan. Dokter Keluarga menjadi vital perannya dalam upaya ini. Upaya promotif dan preventif dengan pendekatan keluarga harus menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selengkapnya

 

Bagaimana Peran Institusi Pendidikan Kedokteran dalam Penyediaan Dokter dan Dokter Spesialis di Daerah Terpencil?

Pemenuhan tenaga kesehatan untuk Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) merupakan isu yang belum terselesaikan. Diperlukan kerjasama yang baik antar stakeholder kesehatan salah satunya adalah Institusi pendidikan kedokteran. Dalam rangka Annual Scientific Meeting 2015 Fakultas Kedokteran UGM, Kelompok Kerja Manajemen Pendidikan Kedokteran Komisariat KAGAMA Fakultas Kedokteran UGM bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta menyelenggarakan seminar mengenai Potensi dan Peran Institusi Pendidikan dalam Penyediaan Tenaga Kesehatan (Dokter dan dokter spesialis) untuk Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Selengkapnya  

Kapal Klinik Terapung, Mendekatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Upaya pemenuhan hak masyarakat akan kesehatan terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan untuk daerah-daerah rural dan remote di Indonesia. Kapal Klinik Terapung, salah satu metode kreatif dengan mempertimbangkan geografis masyarakat di daerah kepulauan. Kapal ini nantinya akan beroperasi di Timika, Papua. Kapal ini merupakan milik dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). Selengkapnya silakan