Keunggulan Metode Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Farmasi

Pembelajaran aktif sangat dibutuhkan bagi mahasiswa kedokteran maupun profesi kesehatan dalam penguasaan dan aplikasi dari pengetahuan serta ketrampilan yang telah dipelajari. Aktivitas pembelajaran yang digunakan untuk mendukung pembelajaran aktif, seperti flipped class room, problem based learning, simulasi, games, diskusi kelompok, studi kasus interaktif dan penggunaan pasien terstandar (standardized patient). Dalam pendidikan profesi kesehatan seperti farmasi, penggunaan pasien terstandar telah dilakukan sejak lama. Dalam implementasinya, penggunaan pasien terstandar dengan maksud untuk melatih penguasaan berbagai keterampilan menunjukkan hasil yang efektif sebagai metode pembelajaran dan memberikan lingkungan yang “aman” bagi mahasiswa karena tidak langsung berhubungan dengan pasien sesungguhnya. Tentu saja penggunaan metode ini di samping metode lainnya memiliki kelebihan sekaligus tantangan terkait waktu dan pendanaan yang akan diuraikan lebih detail dalam artikel jurnal yang berjudul “ Improving Pharmacy Student Communication Outcomes Using Standardized Patients”.

Pada 2 September 2019 dilaksanakan diskusi bersama dengan pendampingan dosen (Critical Appraisal) oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan FK - KMK UGM yang bertempat di Ruang Kuliah Gedung Radioputro Lt. 6 FK - KMK UGM untuk membahas artikel tersebut pada jurnal American Journal of Pharmaceutical Education 2017. Tema pada artikel jurnal tersebut menarik untuk dibahas karena penelitian ini dapat menjadi contoh inovasi pendidikan kedokteran dan kesehatan dengan membandingkan tingkat kefektifan pada tahun sebelumnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimental yang dilakukan pada mahasiswa farmasi tahun kedua dalam mata kuliah keterampilan komunikasi dan informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua metode pembelajaran (pasien terstandar dan peer role-play) dalam model flipped classroom. Adapun critical appraisal dari jurnal ini menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal tool for use in JBI Systematic Reviews dengan 9 pertanyaan yang disertai jawaban berdasarkan penilaian presenter.

Hasil penelitian dalam jurnal tersebut menyebutkan bahwa penggunaan pasien terstandar untuk mengajarkan keterampilan komunikasi pasien kepada mahasiswa farmasi meningkatkan skor konseling dan rata - rata kelulusan pada kali pertama penilaian komunikasi. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan yang jelas antara penggunaan pasien terstandar dengan peningkatan keterampilan komunikasi yang dilakukan dengan mengikuti mahasiswa lebih dari beberapa minggu, dan termasuk di dalamnya adalah kesempatan yang lebih banyak untuk pemberian feedback dan refleksi mahasiswa.

Selengkapnya >