Memaksimalkan potensi tempat kerja sebagai lingkungan belajar memerlukan pemahaman akan kompleksitas interaksi para anggotanya. Meskipun beberapa artikel telah mengeksplorasi bagaimana penghuni terlibat dengan pengawas, perawat dan apoteker secara individual, ada sedikit penelitian tentang bagaimana penghuni masuk dan terlibat dengan komunitas yang lebih luas dari praktik klinis (CoCP).
Untuk tujuan ini, kami merancang studi teori ground konstruktivis yang terjadi di Universidad Javeriana di Bogotá, Kolombia. Kami melakukan wawancara semi-terstruktur dengan 13 penduduk dari berbagai tingkat pelatihan dan disiplin ilmu selama minggu-minggu pertama rotasi baru mereka. Selama wawancara, kami menggunakan teknik Pictor sebagai alat bantu visual untuk mengumpulkan data. Menggunakan pengumpulan dan analisis data iteratif, metode perbandingan konstan dan pengambilan sampel teoretis, kami menyusun hasil akhir.
Ketika memasuki CoCP, penghuni mengalami proses berulang dan terjalin termasuk: mengeksplorasi bagaimana tujuan dan minat mereka selaras dengan orang-orang dari CoCP; mengidentifikasi anggota CoCP yang relevan di lingkungan tempat kerja; dan memahami bagaimana para anggota ini dapat membantu keterlibatan mereka yang berhasil dengan praktik-praktik komunitas.
Warga memasuki CoCP dengan tujuan memiliki lintasan pusat atau periferal di dalamnya. Partisipasi dan peran residen terakhir dihasilkan dari negosiasi antara residen dan anggota CoCP. Mengoptimalkan pembelajaran di tempat kerja termasuk memperhatikan bagaimana setiap anggota tim perawatan kesehatan mempengaruhi keterlibatan warga dalam praktik, dan pada pemahaman nuansa lintasan partisipatif warga saat berinteraksi dengan mereka. Memahami nuansa seperti itu bisa menjadi kunci untuk menyelaraskan kemampuan belajar CoCP dan tujuan serta niat penduduk.
