Pengantar
Yth Para Dekan Fakultas Kedokteran di Indonesia
Saat ini, PPE kita telah sampai pada
Minggu ke VIII
di Tahap I.
Minggu ini kita membahas mengenai Tahapan Proses Menyusun Rencana Strategi. Di dalam modul di web, ada di Bagian 3. Silahkan klik di sini. Bagian 3. Tahapan Proses Penyusunan Rencana Strategis
Ada 4 langkah dalam proses ini, yaitu:
Langkah 1: Strategic Thinking and Envisioning
Langkah 2: Penyusunan Rencana Strategi
Langkah 3: Penyusunan Program 5 tahuan (Rencana Strategis Bisnis).
Langkah 4: Penyusunan Anggaran Tahunan dalam konteks BLU
Di dalam minggu ini berbagai sifat Dekan sebagai pemimpin dapat dilatih untuk dikembangkan. Andaikata sebuah fakultas kedokteran bertekad untuk menyusun atau mengkaji ulang rencana strategisnya maka biasanya akan dibentuk satu tim perencana. Terkadang tim ini dibantu oleh seorang konsultan yang memfasilitasi proses. Seorang konsultan tidak menyusun isi rencana strategis. Penyusunnya adalah tim perencana yang dapat tersusun dari para Wakil Dekan dan beberapa dosen muda dan senior yang mempunyai komitmen dan waktu untuk aktif menyusun.
Pada proses penyusunan/review rencana strategis ini berbagai sifat penting akan dikembangkan antara lain:
- Sifat Dekan untuk memberikan arah;
Ketika Dekan mengajak seluruh anggota termasuk para Wakil Dekan untuk mengkaji kembali rencana strategis, ajakan ini sebenarnya sudah masuk ke sebuah tindakan memberi Arah Pengembangan. Akan menjadi sebuah hal yang aneh, ketika di lingkungan ada dinamika perubahan seorang Dekan di sebuah fakultas kedokteran tidak berinisiatif untuk memeriksa kembali Rencana Strategisnya. Apakah masih cocok dengan arah pengembangan lingkungan atau tidak. - Sifat Dekan untuk menggerakkan Komitmen Orang lain;
Ketika proses review rencana strategis dimulai, seorang Dekan akan menunjuk Ketua Tim Pelaksana. Ketua Tim ini dapat seorang Wakil Dekan atau mungkin seorang Dosen yang tidak menjabat structural untuk memimpin proses penyusunan. Dalam hal inilah terjadi apa yang disebut sebagai menggerakan komitmen orang lain dan melakukan semacam share of power sementara untuk menyusun renstra. Tentunya Ketua yang ditunjuk dalam sebuah kepanitiaan ad hoc akan terus berkoordinasi dengan Dekan dalam proses ini. - Sifat Dekan untuk memicu Kemampuan Organisasi.
Penyusunan Rencana Strategis merupakan sebuah proses untuk memulai perubahan baru. Disinilah para Dekan dituntut untuk mempunyai sifat mampu menggerakan lembaganya untuk pengembangan. Ketika sebuah lembaga sudah berada di zona nyaman, ada kemungkinan tidak ada keinginan untuk berubah padahal sebenarnya perubahan dibutuhkan. Kemampuan seorang Dekan untuk memicu perubahan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan sebuah fakultas kedokteran.
Berikut ini diagram Sifat-sifat Dekan yang diperlukan.
Kemampuan Dekan mengkaji ulang Rencana Strategis memang membutuhkan komitmen dan waktu. Namun hal ini merupakan tugas Dekan untuk memberi arah.
Setelah membaca Bagian 3, mohon dipertimbangkan apakah akan ada review rencana strategis yang ada. Jika memang ada kebutuhan, ada kemungkinan anda sebagai Dekan harus menyusun sebuah kelompok kerja baru untuk Review rencana strategis.
Cek Mingguan
Mengenai kemauan dan situasi terkait dengan pembentukan kelompok kerja, silahkan anda check kembali situasi yang ada saat ini dan bandingkan dengan minggu lalu. Apakah ada kemajuan ataukah ada kemunduran?
|
Situasi yang ada (Harap anda centang, situasi yang sesuai) |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Sebagai Dekan saya berniat untuk mengembangkan Kelompok Kerja dalam PPE ini. |
Saya sama sekali tidak berniat |
Saya tidak berniat |
Saya berniat |
Saya sangat berniat |
Saya sebagai Dekan mempunyai waktu untuk mengembangkan Kelompok Kerja dalam PPE ini |
Saya sama sekali tidak mempunyai waktu |
Saya tidak mempunyai waktu |
Saya mempunyai waktu |
Saya sangat mempunyai waktu |
Saya sebagai Dekan kesulitan memilih staf yang tepat, karena semua dosen sudah sibuk, tidak menganggap penting, dan/atau berbagai hal lainnya. |
Saya sangat mempunyai kesulitan di hal ini. |
Saya mempunyai kesulitan di hal ini |
Saya tidak mempunyai kesulitan di hal ini |
Saya sangat tidak mempunyai kesulitan di hal ini |
Ada keterbatasan Fakultas Kedokteran untuk mendukung kegiatan Kelompok Kerja, termasuk dana |
Sangat terbatas |
Terbatas |
Leluasa |
Sangat Leluasa |
Ketidak tahuan saya sebagai Dekan mengenai cara untuk memberi dukungan ke Pokja agar terus berkembang, termasuk memberikan motivasi pada dosen lain |
Saya sangat tidak tahu caranya |
Saya tidak tahu caranya |
Saya tahu caranya |
Saya sangat menguasai caranya |
Kami berharap nilai anda membaik dari apa yang didapat minggu lalu.
Tujuan Minggu VIII
Tujuan 1:
Terus melakukan koordinasi dengan berbagai Kelompok Kerja yang telah melakukan kegiatan mengikuti Blended Learning.
Tujuan 2:
Memahami apakah ada kebutuhan untuk mengkaji ulang dokumen rencana strategis fakultas kedokteran.
Apa yang dilakukan di Minggu ini?
- Menentukan apakah ada kebutuhan untuk mereview/menyusun ulang rencana strategis fakultas kedokteran anda;
- Mempertimbangkan apakah perlu untuk menyusun sebuah Kelompok Kerja penyusunan Rencana Strategis;
- Mempertimbangkan apakah perlu mencari konsultan untuk memfasilitasi proses Rencana Strategis.
Tugas yang dikirim minggu VIII ini:
|
Pengiriman hasil
Apa yang akan dikerjakan sebelum pertemuan tatap muka di Bali?
11 – 21 Mei 2014:
Latihan untuk rangkuman Modul C (Bagian 1, 2, dan 3) serta Persiapan masuk ke Modul D mengenai Diagnostik untuk Perubahan.
21 Mei – 25 Mei 2014 :
Membahas Modul Diagnostik
Catatan Penting:
Luangkan waktu Anda dan lingkari atau tandai tanggal-tanggal berikut ini, kami nantikan kehadiran Anda:
Forum Eksekutif di Bali pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 30 dan 31 Mei 2014. |
Acara ini terbatas untuk para Dekan FK dengan Akreditasi A dan tidak dilakukan webinar KLIK DISINI |
Jangan lupa juga: Pada tanggal 13 dan 14 Mei 2014 akan ada pertemuan tatap muka yang dapat diikuti secara Webinar mengenai tantangan internasional migrasi dokter antar bangsa dan dampaknya pada kurikulum pendidikan. Acara ini terbuka untuk semua pihak. Anda dapat menjadikan sebagai sebuah seminar di fakultas kedokteran melalui webinar. Untuk itu diperlukan perlengkapan teleconference di ruang pertemuan Anda. Dengan demikian banyak pihak dapat mengikuti kegiatan ini. Silakan klik di sini untuk melihat detil acara ini. |