Category: Uncategorised Hits: 9425

e-Learning Forum 2015:

MOOC (Massive Open Online Course), Blended Learning, danKnowledge Management

Apa yang sudah dilakukan UGM dan apa yang akan dilakukan?

Senin, 16 November 2015

Di Ruang Senat, FakultasKedokteran

A. Latar belakang

Penggunaan dan pemanfaatan e-Learning dalam pembelajaran saat ini telah dirasakan manfaatnya. Manfaat tersebut bukan hanya pada efektivitas dan efisiensi dalam penyampaian materi pembelajaran, tetapi juga pada pemerataan akses pendidikan di semua strata untuk menjangkau target penerima manfaat yang semakin besar dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Pemanfaatan ini juga didukung oleh perkembangan teknologi, baik pada jaringan, perangkat keras maupun perangkat lunaknya yang semakin berkembang.

Dunia akademik menyambut perkembangan ini dengan berbagai respon. Ada perguruan tinggi dan unit-unit yang menjadi “pengguna dini” (early user) dari perkembangan teknologi dengan respon cepat untuk memanfaatkan. Sementara itu ada perguruan tinggi yang cenderung lambat dalam merespon dan menggunakan perkembangan teknologi e-learning ini. Terkait dengan hal tersebut, telah tercatat angka pemanfaatan e-Learning di lingkungan UGM dan banyak pula upaya-upaya yang telah melembaga pada tingkat universitas, fakultas, maupun individu dosen, terutama pada satu dasawarsa terakhir.

            Dalam konteks perkembangan teknologi dan metode e-learning, perlu ada forum tahunan di UGM untuk memonitor bagaimana posisi UGM sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia. Dengan modal jumlah dan variasi fakultas yang sangat luas, UGM mempunyai potensi kuat untuk menggunakan teknologi e-learning dalam pendidikan dan penyebaran ilmu. Oleh karena itu diperlukan sebuah forum yang bersifat tahunan untuk mencermati dinamika perkembangan teknologi pendidikan e-Learning dan aplikasinya di UGM. Di dalam rangka Dies Natalis ke 66 UGM, Panitia Dies bekerjasama dengan Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGMdan Fakultas Kedokteran UGM akan melakukan rangkaian seminar dan pertemuan ilmiah untuk hal ini.

B.TujuanKegiatan

  1. Mengamati perkembangan E-Learning di dunia, di Indonesia dan di UGM;
  2. Memetakan penggunaan dan pemanfaatan e-Learning serta TIK dalam pembelajaran dan penyebarluasan ilmu pengetahuan di UGM;
  3. Mengembangkan berbagai Inovasi dalam penggunaan e-Learning dan berbagai aplikasi elektronik untuk pendidikan dan penelitian;

Mendorong pemanfaatan yang semakin luas dengan strategi yang sesuai.

C.Bentuk kegiatan

  1. Pemetaan pemanfaatan e-Learning dan penggunaan TIK dalam pembelajaran dan penyebarluasan ilmu di UGM;
  2. Seminar tentang e-Learning dalam bentuk Forum e-Learning UGM;
  3. Pemberian penghargaan e-Learning (e-Learning Award) tanpa batasan platform.

 

Rincian Kegiatan UGM e-Learning Forum 2015 (Kerjasama DPP, DSDI, FK dan PIKA)

1. Seminar

Aplikasi e-learning dalam proses pendidikan di UGM: apa yang sudah dilakukan UGM dan apa rencana mendatang?

Tanggal                           : Jumat, 9 Oktober 2015

Waktu                              : 08.30 – 11.30 WIB

Tempat                            : Ruang pertemuan Bulaksumur, University Center,

UGM

(Sudah dijalankan)

2. Seminar:

MOOC (Massive Open Online Course), Blended Learning, dan Knowledge Management

Apa yang sudah dilakukan UGM dan apa yang akan dilakukan?

Hari, Tanggal                  : Senin, 16 November 2015

Tempat                          : Ruang Senat, Gedung Administrasi Fakultas

Kedokteran Lantai 2, Jl. FarmakoSekip Utara,

Yogyakarta

Deskripsi kegiatan      :

A. Sesi 1 (09.00 – 12.30)

Kasus-kasus:

Kasus 1: Pengembangan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM meluncurkan Open Online Course (Focus), sebuah pembelajaran berbasis digital yang memungkinkan diakses oleh masyarakat luas. Dekan Fisipol UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, mengatakan layanan pembelajaran berbasis digital sengaja dirancang untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan tinggi di masyarakat. “Kita harapkan bisa menyebarluaskan pengetahuan serta mendorong peningkatan pemahaman dan kesadaran sosial dan politik masyarakat.” Kata Erwan seusai melakukan peresmian program Inovasi Isipol di Ruang Seminar Fisipol UGM, pada bulan September 2015. Pengalaman Fisipol akan dibahas pada Seminar di bulan November 2015.

Kasus 2: Pengembangan di Fakultas Kedokteran UGM

Blended learning, sebuah cara pelatihan yang mengkombinasikan antara pertemuan tatap muka dan jarak jauh telah diterapkan oleh Fakultas Kedokteran UGM sejak tahun 2014. Sampai akhir 2015 telah ada puluhan modul yang menggunakan pembelajaran yang bertumpudi web. Prof. Laksono Trisnantoro sebagai penggagas Blended Learning dan juga sistem web dengan prinsip Menara Air menyatakan UGM harus masuk ke sistem digital untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam keilmuan di Indonesia dan meningkatkan follower di seluruh pelosok Indonesia di berbagai ilmu. Kasus ini akan dibahas dalam konteks Knowledge Management dan Community of Practice.

Kasus 3: MOOC di Indonesia dan dunia; IndonesiaX, Coursera, Ted Talks

Massive Open Online Course (MOOC /muːk/) merupakan kursus online yang bertujuan untuk mengajarkan materi ke peserta yang jumlahnya tidak terbatas dengan berbasis web. Model ini dikembangkan di dunia sejak 2008 dan terus berkembang karena kemajuan teknologi yang pesat. Di dunia ada berbagai model yang beroperasi seperti Coursera.com atau Ted Talks. Di Indonesia, saat ini MOOC dikembangkan secara serius oleh tim IndonesiaX. Sesi ini akan membahas kemajuan MOOC dengan penekanan pada apa yang akan dikembangkan oleh UGM.

B. Sesi 2 (13.30 – 15.00)

     Kemampuan dan rencana UGM

Diskusi Kelompok:

Bagaimana kemampuan infrastruktur pendukung di level Universitas dan Fakultas untuk mendukung MOOC, On-Line Course, Blended Learning?

Membahas gambaran yang ada saat ini;

Kelompok 1: di bidang IT dan komputer, termasuk bandwith dan kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi. Penanggung-jawab:Ibu Suning.

Kelompok 2: Pengembangan grafis, studio audio visual, sistem broadcast, dan kerjasama dengan TV/MMTC.Penanggung-jawab: Belladonna dan Sealvy (PKMK)

Kelompok 3: Pemakaian software seperti Moodle dan Webinar serta WebEx, dan kerjasama dengan pihak luar seperti CISCO.

Penanggung-jawab: Muttaqien (KP-MAK) dan Andri (PIKA)

Diskusi

Apakah dapat berfungsi sebagai pendukung yang baik? Apakah perlu perubahan strategi dan investasi yang kuat?

Diskusi penutup (mengundang para pejabat rektorat dan dekanat):

Pembicara:

      Rektorat UGM.

      Dekanat beberapa fakultas.

      Ibu Suning

 

3. Pameran dan Workshop Web Khusus

Hari, Tanggal     : Selasa dan Rabu, 1-2 Desember 2015

Tempat             : Ruang Multi Media, Gedung Pusat Lantai II Sayap

Utara

Deskripsi kegiatan:

1 Desember 2015; Pameran web-web UGM

Pagihari: 30 web khusus UGM akan melakukan launching bersama di Balairung sebagai Menara Air UGM. Pameran dengan menggunakan LCD.

Diskusi siang hari:

-       Apa yang sudah dilakukan?

-       Apakah ada dukungan dari UGM yaitu dukungan IT, dukungan Studio Grafis dan dukungan Politik.

-       Apakah ada dosen-dosen yang memimpin Web sebagai bagian dari pengembangan Scientist Leader (Pemimpin Ilmu)?

2 Desember 2015

Masyarakat Praktisi untuk Pengembangan Kepemimpinan Ilmu