Hubungan Antara Kepribadian Dasar dan Kapasitas Mental dengan Persepsi, Perilaku dan Intensi Integritas Akademik

Hubungan Antara Kepribadian Dasar dan Kapasitas Mental dengan Persepsi, Perilaku dan Intensi Integritas Akademik

Lembaga pendidikan harus mendorong pembelajaran perilaku profesional sedini mungkin dan melakukan evaluasi pelaksanaan, termasuk evaluasi pelaksanaan integritas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi integritas akademik, perilaku dan intensi mahasiswa serta hubungannya dengan kapasitas mental dan kepribadian dasar mahasiswa berdasarkan pengukuran MMPI-2.

Penelitian ini bersifat non eksperimental, melakukan survei kuantitatif dengan melibatkan 209 mahasiswa kedokteran dari salah satu Fakultas Kedokteran di Indonesia. Ditemukan hubungan antara kapasitas mental dan kepribadian dasar berdasarkan pengukuran MMPI-2 dengan persepsi, sikap dan niat integritas akademik. Pada kapasitas mental, ditemukan korelasi antara potensi kinerja dan persepsi (r = 0,169 dan p = 0,014) dan perilaku integritas akademik (r = 0,170 dan p = 0,014), antara kemampuan beradaptasi dan persepsi integritas akademik sesama mahasiswa (r = 0,149 dan p = 0,032), antara kendala psikologis dan skor perilaku integritas akademik (r = 0,137 dan p = 0,049) dan antara integritas moral dan skor persepsi integritas akademik (r = – 0,220 dan p = 0,001). Pada kepribadian dasar terdapat hubungan antara keterbukaan terhadap tekanan dengan persepsi integritas akademik sesama mahasiswa (r = 0,141 dan p = 0,041).  Terdapat hubungan beberapa variabel kapasitas mental dan kepribadian dasar berdasarkan MMPI-2 terhadap persepsi dan perilaku integritas akademik. Selengkapnya:   KLIK DISINI


Penulis: Hikmah Muktamiroh, Yayi Suryo Prabandari, Soenarto Sastrowijoto

COMMENTS