Blended Learning sebagai Metode untuk Meningkatkan Pencapaian Mahasiswa Dalam Dermatoterapi

Blended Learning sebagai Metode untuk Meningkatkan Pencapaian Mahasiswa Dalam Dermatoterapi

Dermoterapi adalah sebuah topik penting di dalam modul Dermatologi dan Venereologi. Faktanya waktu yang diberikan untuk mempelajari dermatoterapi itu singkat, maka pengembangan metode pembelajaran dibutuhkan untuk mencapai learning objectivesBlended learning adalah kombinasi dari e-learning dan sesi kuliah tatap muka. Blended learning dianggap sebagai metode pembelajaran yang efektif dan efisien baik bagi mahasiswa maupun dosen, dan harus dipertimbangkan bila ada keterbatasan waktu dan dosen yang tersedia. Dengan menggunakan metode ini, mahasiswa kedokteran menjadi lebih fleksibel dalam studinya, dan dapat disesuaikan dengan gaya belajar masing – masing sehingga membantu mahasiswa untuk mengerti dengan lebih baik. Perkembangan dan perbaikan dibutuhkan untuk metode ini untuk mencapai learning objectives.

Lebih lengkapnya, silakan mengunjungi https://jurnal.ugm.ac.id/jpki/article/view/55485

COMMENTS