Satu Pustu Satu Dokter

http://sinarharapan.co/foto_berita/10Dokter-www.newsfirst.lk%20-.JPG

TELUKKUANTAN - Indra Putra - Komperensi (IKO) mempunyai program beberapa program unggulan dalam memajukan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Selain persoalan ekonomi dan pendidikan, permasalahan kesehatan juga menjadi fokus pembangunan Kuansing ke depan.

"Kita akan menempatkan satu orang dokter untuk satu Pustu yang telah dibangun oleh Pak Sukarmis," ujar Komperensi saat kampanye dialogis dengan masyarakat kenegrian Simandolak, Selasa (15/9/2015) malam.

Bagi daerah yang belum memiliki Pustu, lanjut Komperensi, maka akan dibangun secepatnya. Sehingga, pelayanan dasar kesehatan bisa terpenuhi.

"Kenapa pelayanan dasar kesehatan ini perlu? Karena tidak semua daerah berada dekat dengan RSUD. Ini akan mempersingkat waktu untuk berobat," ujar Komperensi. Tidak hanya itu, sesuai dengan perkembangan zaman, dimana adanya BPJS yang mengharuskan rujukan dari tingkat bawah agar sampai ke tingkat atas.

"Kalau tidak ada rujukan dari Pustu atau Puskesmas, pihak rumah sakit tidak akan mau menerima," terang Komperensi.

Senada dengan Komperensi, Indra Putra selaku calon bupati menyatakan siap melanjutkan pembangunan yang dilakukan H. Sukarmis. Dalam kesempatan ini, IKO melantik tim pemenangan tingkat Kenegrian Simandolak yang terdiri dari lima desa.

Pelantikan ini disaksikan langsung oleh pengurus harian DPD Golkar Riau Ruspan Aman, Ketua DPD Golkar Kuansing H. Sukarmis, ketua partai pengusung, ketua tim pemenangan IKO, Andi Putra, juru kampanye seperti Rustam Effendi, Syaifullah Afrianto, Adam, Elpius, Sukemi dan beberapa anggota dewan.

Mendengar program yang disampaikan IKO, masyarakat Simandolak sangat senang. Mereka menilai sangat jarang para calon menawarkan program yang jelas seperti IKO.

"Program IKO sangat tepat, terarah dan menyentuh ke masyarakat. Ini harus kita dukung bersama-sama," ujar Idel salah seorang warga Simandolak saat bincang-bincang dengan GoRiau.com di sela-sela kampanye.

Seperti yang diketahui, lanjut Idel, sangat banyak keluhan dari masyarakat dikarenakan pelayanan yang kurang maksimal RSUD. Menurutnya, persoalan utama dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan banyaknya pasien. "Jika satu Pustu ada satu dokter, tentu beban RSUD tidak akan terlalu berat sehingga bisa maksimal dalam memberikan layanan," ujar Idel.(***) sumber: http://www.goriau.com