Dokter Muda FK Unand Resmikan Taman TOGA di Pasar Ambacang Padang

PADANG - Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Andalas meresmikan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) percontohan di RW 9 Pila Tarok, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/2) kemarin.

Hafiz Shatari, Ketua Dokter Muda Puskesmas Ambacang mengatakan, kegiatan ini merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh Dokter Muda Fakultas Kedokteran Unand stase Ilmu Kesehatan Masyarakat yang bertugas di Puskesmas Ambacang.

"Sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi mengenai pemanfaatan TOGA dan pembentukan kelompok Asuhan Mandiri TOGA, gelar wicara dan demonstrasi dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan staf puskesmas Ambacang yang telah terlatih di bidang pemanfaatan TOGA, hingga kegiatan gotong royong bersama membangun taman TOGA yang dilaksanakan seminggu sebelumnya," kata Hafiz Shatari.

"Permasalahan kesehatan yang dihadapi dewasa ini cukup kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Padahal tidak semua penyakit yang dikeluhkan membutuhkan penanganan medis dengan konsumsi obat modern," tambahnya.

"Keluhan ringan seperti sakit kepala, nyeri sendi, batuk, luka bakar ringan, dan lainnya dapat diobati secara mandiri dengan menggunakan obat tradisonal yaitu tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur," ulasrnya.

"Oleh karena itu dalam rangka upaya pengembangan pelayanan kesehatan tradisional bagi masayarakat, dokter muda membentuk kelompok Asuhan Mandiri (Asman) di kelurahan Pasar Ambacang dan telah melaksanakan gelar wicara dan demonstrasi TOGA dan Akupresur pada Selasa (23/1)lalu dan turun ke lapangan pada Sabtu," jelas Hafiz.

Tanaman Obat yang ditanam pada taman ini berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan dari dokter muda beserta Puskesmas Ambacang.

Beberapa TOGA yang ditanam yaitu Kencur, Kunyit, Lidah Mertua, Sirih, Bawang Putih, dan lainnya.Telah diketahui dari acara sebelummya yaitu gelar wicara dan demonstrasidengan pemateri dari Ns. Yetti Farida, S.Kep bahwa tanaman tersebut dapat mengobati keluhan ringan seperti batuk, nyeri sendi, luka bakar, sakit kepala sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke Puskesmas.

"Acara ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat," kata Hafiz.

"Harapannya taman yang telah kita bangun ini dapat berkembang dan manfaatnya dapat dirasakan terus menerus. Semoga dari kegiatan ini masyarakat dapat menanam tanaman obat keluarga di rumah masing-masing dan dapat memanfaatkannya secara mandiri sebagai pertolongan pertama jika ada keluhan ringan," harapnya.

"Juga dengan terbentuknya kelompok Asuhan Mandiri TOGA dan Taman TOGA PITA Indah di kelurahan ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain sehingga penggunaan obat tradisional kembali banyak digunakan seperti dahulu," pungkas Hafiz.

Turut hadir dalam acara peresmian ini Lurah Pasar Ambacang Syafruddin, Ketua RW 9 Kelurahan Pasar Ambacang Syafri Khaidir, tokoh-tokoh masyarakat, petugas Puskesmas Ambacang dan puluhan masyarakat kelurahan Pasar Ambacang.

-- https://minangkabaunews.com --