Wow, Insentif Tenaga Kesehatan di Bolmong Naik pada 2018

LOLAK - Pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2018, Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow mengusulkan kenaikan insentif tenaga kesehatan.

Wakil Ketua DPRD Abdul Kadir Mangkat yang ikut dalam pembahasan Komisi III mengatakan kenaikan insentif bagi tenaga kesehatan ini untuk memacu pelayanan yang baik pada masyarakat.

"Gaji dokter PTT naik jadi Rp 10 juta. Ini agar dokter-dokter mau mengabdi di Bolaang Mongondow," ujar legislator Golkar ini saat pembahasan RKA, Jumat (17/11/2017) malam.

Legislator PDIP Swempry Rugian mengatakan Dinas Kesehatan agar mengadakan pembangunan puskesmas di daerah-daerah terpencil. Seperti Desa Pomoman, ia mencontohkan.

"Kasian warga Desa Pomoman, melahirkan harus menempuh jarak sangat jauh. Karena lokasinya terpencil. Daripada pelatihan dokter kecil, lebih baik bangun puskesmas. Jika sudah ada puskesmas pembantu, kami akan usulkan pembangunan jalan," ucapnya.

Usulan ini menjadi pertimbangan penting Dinas Pendidikan untuk memasukkan program tersebut pada 2018 mendatang. Terkait dokter PTT, Kepala Dinas Julin Papuling mengaku sudah berusaha.

"Dari sisi kelembagaan kami kekurangan tenaga. Dari awal saya masuk, saya sudah meminta BKPP untuk menambah tenaga dokter PTT. Namun, tidak ada respon," jelasnya.


Sumber: http://manado.tribunnews.com/