Penutupan Program Pengembangan Eksekutif (PPE) Dekan Fakultas Kedokteran

Penutupan Program Pengembangan Eksekutif (PPE) Dekan Fakultas Kedokteran

IMG 20140906 093000

Program Pengembangan Eksekutif (PPE) Dekan Fakultas Kedokteran merupakan suatu pelatihan yang ditujukan kepada para dekan fakultas kedokteran akreditasi A untuk mengembangkan kemampuan skill manajerial dan kepemimpinannya. Pada tanggal 5-6 September 2014 yang lalu, telah dilaksanakan penutupan program tersebut. PPE ini terlaksana berkat kerjasama antara Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini menggunakan metode blended learning, dimana metode ini mengkombinasikan antara e-learning dengan metode tatap muka. Ada beberapa Plan of Action penting yang dihasilkan dalam forum ini sebagai salah satu upaya menjaga sustainability program. Selengkapnya silakan  

Reportase Lokakarya Nasional SDM Kesehatan 2014

menkes-lokakarya

SDM Kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan nasional dan dipandang sebagai komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan. Namun, isu SDM kesehatanatau tenaga kesehatan (nakes) ini masih menemui beberapa tantangan, diantaranya: jumlah nakes yang timpang, perencanaan dan program SDM kesehatan masih lemah, pemerataan nakes berkualitas belum merata, serta pembinaan dan pengawasan SDM kesehatan masih belum optimal.

Berangkat dari hal tersebut, Sekretariat Lokakarya Nasional PPSDM Kesehatan akan menyelenggarakan sebuah Lokakarya Nasional. Tema yang diangkat antara lain, "Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan yang Kompeten dan Berdaya Saing" akan diadakan di Jakarta pada hari Rabu-Jumat (27-29 Agustus 2014) di Hotel Aryaduta, Jakarta. Hasil reportase dan materi presentasi bisa disimak pada link berikut

Reforming China's Rural Health System 

rural health

Apakah Cina saat ini termasuk sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi yang besar. Bagaimana dengan kondisi sistem kesehatan di sana? Sangat menarik untuk dikaji karena Cina termasuk memiliki keragaman demografi yang tinggi, mirip dengan Indonesia. Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan kondisi kesehatannya terutama di daerah-daerah rural. Hal ini tentu akan menjadi salah satu studi kasus yang menarik yang dapat kita ambil pelajarannya untuk diterapkan di Indonesia dengan segala kompleksitasnya. Informasi lebih lanjut Silakan KLIK DISINI

Faktor-Faktor "Lingkungan" yang Mempengaruhi Persebaran Dokter Terutama di Daerah rural

Apakah minimnya minat dari para tenaga kesehatan khususnya dokter murni karena rendahnya jiwa pengabdian dari personalnya? Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Kita tidak serta merta menyalahkan personalnya karena dokter juga adalah seorang manusia yang membutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan kemanusiaannya. Pendidikan untuk anak, hiburan, jenjang karir, akses informasi, dan tempat tinggal yang layak. Dalam artikel ini kita akan membahas faktor-faktor "lingkungan" yang mempengaruhi persebaran dokter terutama di daerah-daerah rural. Studi ini mengambil sampel di negara Tanzania, Afrika. Silakan KLIK DISINI


Sharing Session: How to Win a Nobel Prize in Medicine

Berbagi Pengalaman dari Pertemuan 64th Nobel Laureates 2014 di Lindau, Jerman

Every year, between 20 and 40 Nobel Laureates spend  a week in the Lake Constance area to meet next generation of leading scientist. The annual Lindau Nobel Laureate Meeting provides a globally recognized forum for the transfer of knowledge between generations of scientiss. They inspire and motivate Nobel Laureates and International "best talents". Lectures of Nobel Laureates reflect current scientific topics and present relevant fields of research of the future. In panel discussions, seminars and during the various events of the social programme, young researches nominated by a worldwide network of academic partners interact with Nobel Laureates.

At the 64th Lindau Meeting held in July 2014, 37 Nobel Laureates met with around 600 young scientists to share their knowledge, establish new contacts and discuss relevant topics such as global health, the challenges to medical care in developing countries or future approaches to medicine. We will present reflections from this meeting to inspire the next generation of world leading scientists. For further information and video documentation, CLICK HERE

Dokter Layanan Primer : Garda Utama Sistem Pelayanan Kesehatan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional

Dokter Layanan Primer : Garda Utama Sistem Pelayanan Kesehatan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional 

kedokteranDengan diberlakukannya sistem JKN maka muncul peran baru yang menjadi garda utama sistem pelayanan kesehatan yaitu Dokter Layanan Primer. Mengingat pentingnya peran dokter layanan primer maka tentu saja dibutuhkan suatu daftar kompetensi terukur dokter layanan primer yang dapat digunakan oleh BPJS. Hal tersebut berdampak pada perlunya penyesuaian sistem pendidikan kedokteran. Untuk mengakomodasi hal tersebut pemerintah telah mengesahkan UU No 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, yang memperkenalkan istilah Dokter Layanan Primer sebagai strata baru pendidikan kedokteran di Indonesia.

Isu ini tentu saja menjadi sebuah fenomena besar di dunia pendidikan kedokteran. Melalui BL Dokter Layanan Primer ini, diharapkan fakultas kedokteran dapat merancang dan merumuskan sistem pendidikan terbaik untuk dokter layanan primer.Informasi lebih lanjut silakan 

Tandai Agenda Anda : Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Internasional

Tandai Agenda Anda : Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Internasional

doctor migrationSatu tahun lagi kita akan memasuki era ASEAN Community. Migrasi tenaga kesehatan asing menjadi salah satu perhatian utama dalam menghadapi era ini. Sebagai institusi yang menghasilkan tenaga kesehatan, dalam hal ini dokter, fakultas kedokteran harus mampu menyiapkan sistem pendidikannya sehingga dapat mengakomodasi tantangan tersebut. Modifikasi dalam kurikulum pendidikan menjadi berbasis internasional merupakan salah satu solusi yang bisa ditempuh. Workshop yang akan diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Mei 2014 ini merupakan salah satu langkah awal pengembangan kurikulum internasional baik untuk level undergraduate, profesi maupun postgraduate. Informasi selengkapnya silakan  

Seminar : Reformasi Pengorganisasian Tenaga Kesehatan


dokter terpencilKetidakmerataan distribusi tenaga kesehatan masih menjadi permasalahan penting di Indonesia. Adanya sistem desentralisasi tidak memperbaiki kondisi ini dan mungkin malah semakin memperburuk kondisi. Sebelum desentralisasi, ada penugasan wajib oleh Departemen Kesehatan pada setiap lulusan baru dokter, dokter gigi, apoteker, dan tenaga medis lain untuk bekerja di daerah miskin dan terpencil. Sekarang, dengan adanya penerapan system desentralisasi, Pemerintahan Daerah harus lebih kreatif untuk bisa memperkerjakan tenaga medis secara mandiri tanpa bantuan pemerintahan pusat. Ikutilah seminar nasional " Reformasi Pengorganisasian Tenaga Kesehatan " yang diselenggarakan pada tanggal 29 April 2014 di Gedung Granadi Jakarta. Informasi lebih lengkap silakan 

Pandangan Pemimpin Negara Menyikapi Isu Keterbatasan SDM dalam Implementasi Program Dokter Keluarga

Tonggak pentinpelayanan kesehatan di Afrika dianggap gagal untuk secara khusus menangani masalah SDM pada kerja sama tim pelayanan kesehatan primer terpadu yang meliputi dokter keluarga. Pemimpin yang diwawancarai dalam penelitian ini mengusulkan penyelenggaraan sistem kesehatan daerah dengan partisipasi kuat dokter keluarga di Afrika, khususnya terkait dengan kepemimpinan klinis dalam pelayanan kesehatan primer berbasis tim. Sementara para pemimpin ini difokuskan pada isu-isu positif masuk dan tenaga kerja, dalam hal Dunia 2006 Laporan Kesehatan pada sumber daya manusia untuk kesehatan, mereka tidak substansial mengatasi retensi dokter keluarga. Dokter keluarga perlu menanggapi tantangan itu dengan mengartikulasikan kebijakan SDM yang tepat untuk Afrika, termasuk pengembangan organisasi dari tim pelayan kesehatan primer dengan keterampilan dan kerja sama tim yang lebih baik. Sebagai negara yang sedang membangun konsep dokter keluarga dan implementasinya dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional, artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran tantangan yang akan dihadapi di masa datang. Silakan klik di sini untuk membaca lebih lanjut artikelnya