Seminar Peran IDI & Perhimpunan Profesi dalam Memperjuangkan Hak Residen dan Fellow dalam Proses Pendidikan

4marx

Era JKN saat ini, muncul beragam masalah dalam pendidikan spesialis dan subspesialis. Salah satunya, penanganan residen yang belum jelas, sebagai siswa atau pekerja. Dalam konteks ini ada pertanyaan menarik mengenai peran Perhimpunan Dokter Ahli dan IDI. Apakah akan berperan penting dalam: pertama, memperjuangkan hak dokter yang berstatus sebagai residen dan fellow untuk dibayar sebagai dokter yang berada dalam masa pendidikan. Kedua, memperhatikan penyebaran proses pendidikan residensi dan fellow agar tidak kekurangan di berbagai daerah. PKMK FK UGM telah menyelenggarakan seminar dengan tema Peran IDI dan Perhimpunan Profesi dalam Memperjuangkan Hak Residen dan Fellow dalam Proses Pendidikan. Materi serta video presentasi dapat anda simak pada link berikut

klik disini

 

Mendapatkan Mahasiswa Kedokteran yang Tepat

http://images.cnnindonesia.com/visual/2015/06/03/00a2f9ef-636a-4bf8-af12-ecbe9b3a7e97_169.jpg?w=650

Akhir-akhir ini banyak dokter yang menunjukkan empati yang kurang dan tidak berkomunikasi dengan baik kepada pasien. Pasien banyak yang mengeluh mengenai banyaknya dokter dengan kemampuan interpersonal yang buruk. Tidak ada proses admisi yang sempurna, dan beberapa mahasiswa yang masuk ke kedokteran mungkin menunjukkan empati yang kurang- namun apakah hal ini penyebab utama dalam masalah ini? Asumsi ini mencetuskan suatu teknik wawancara dan kebijakan admisi yang baru. “Admisi holistik”, yang bertujuan untuk meningkatkan keragaman tenaga kesehatan dan proses “wawancara kecil multipel” menjadi sering digunakan. Pendekatan ini dilakukan untuk menentukan apakah para peserta memiliki pemahaman yang kuat mengenai masalah etik, peduli kepada penduduk yang kurang beruntung, dan kemampuan komunikasi yang baik, hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam rangka meluluskan dokter yang dapat menghubungkan dirinya dengan pasien. Selengkapnya Klik disini


Hasil Diskusi Pertama Peran IDI di lapangan dalam kebijakan Internship

idi-minggu1

Setelah sebelumnya dimulai dengan diskusi pembukaan dengan topik Perbandingan struktur Perhimpunan Profesi antara Australia dengan Indonesia, maka Pada hari sabtu (16/1/2016) dilanjutkan dengan diskusi yang pertama dengan topik Peran IDI di lapangan dalam kebijakan Internship. ada banyak hal yang dibahas dalam diskusi ini dengan mengundang beberapa pembicara dari kemenkes dan IDI. Selengkapnya untuk membaca materi diskusi dan ringkasan hasil pertemuan tersebut serta jadwal pertemuan selanjutnya dapat dilihat pada link berikut Klik disini

Tanya Jawab Tersering (Frequently Ask Questions/FAQ) Dokter Spesialis Layanan Primer

dlp

Isu dokter layanan primer (DLP) masih bergulir panas di antara pihak kementerian kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Fakultas Kedokteran yang akan menyelenggarkan program pendidikan dokter layanan primer sejak 2015 lalu. Pro dan kontra mengenai DLP sangat bersifat dinamis. Pada 27 Agustus 2015 lalu telah didirikan Perhimpunan Dokter Spesials Layanan Primer Indonesia (PDLPI) di Jakarta. Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang sering diajukan ke PDLPI terkait Dokter layanan primer, maka disusunlah buku ini. Selengkapnya Klik disini