2.2. Perumusan Strategi

Setelah melakukan perumusan misi, visi, dan values, suksesnya suatu organisasi berkaitan dengan formulasi strateginya, adanya strategi alternatif dan pemilihan strategi yang terbaik untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi bersifat besar, komprehensif dan biasanya merupakan pedoman rencana jangka panjang untuk pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu formulasi strategi merupakan usaha mewujudkan visi dan misi organisasi.

Strategi menunjukkan integrasi dan penyatuan pola keputusan untuk mencapai tujuan organisasi, alokasi sumberdaya dan, menentukan persepsi lembaga pendidikan tinggi kedokteran-kesehatan kesehatan untuk kelangsungan kompetisi yang menguntungkan.

Dalam menetapkan tujuan stratejik dan formulasi strategi, organisasi mempertimbangkan informasi tentang visi, misi, tujuan, kebijakan dan lingkungan internal dan eksternal.  Dengan demikian formulasi strategi sering diacu sebagai perencanaan stratejik yang membutuhkan analisis SWOT sebagai basis untuk penetapan formulasi. Setelah menentukan strategi besar yang mengacu pada pencapaian indikator, kemudian dilakukan perumusan strategi fungsi-fungsi di dalam lembaga pendidikan kedokteran. Setelah itu dilakukamn kegiatan menyusun perencanaan program jangka menengah-panjang (3-5 tahun) dan kemudian dilakukan perencanaan tahunan.

Penyusunan strategi ini dapat dimulai dari:

  • Level Bagian
  • Program Studi
  • Pusat-Pusat Kajian.

Dari proses perencanaan ini akan dibawa ke level fakultas.

Strategi Besar:

  • Pertumbuhan?
  • Konsolidasi?
  • Downsizing?

Apabila Pertumbuhan:

  • Pertumbuhan terkait dengan volume dan jenis kegiatan

 

Produk Lama

Produk Baru

Pembeli Lama

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Penyandang dana Lama

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Pembeli Baru

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Penyandang dana Baru

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

Pendidikan:

Penelitian:

Pelayanan:

Pengabdian:

  • Pertumbuhan terkait dengan mutu, termasuk akreditasi pendidikan melalui Lembaga Akreditasi nasional atau internasional.
  • Pertumbuhan terkait dengan jumlah dosen, jabatan akademik, penulisan jurnal, dll

Strategi ini dapat diambil oleh:

  • Bagian
  • Prodi
  • Pusat Kajian

Bagaimana cara untuk melakukan Strategi Pertumbuhan:

    1. Menentukan Target berdasarkan KPI untuk tiap tahun selama 5 tahun. Target ini merupakan keputusan bersama seluruh anggota. Diperlukan “team-work” yang kuat.
    2. Bagaimana strategi pertumbuhannya?
  • Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Internasional?
  • Melakukan kerjasama dengan PT Nasional?
  • Melakukan pengembangan sendiri

Apa kegiatan-kegiatan untuk memicu pertumbuhan?
Catatan:
Bagaimana hubungannya dengan penyusunan program di RS Sardjito dan RS Akademik?

Strategi Fungsional untuk pelaksanaan.

Strategi ini terutama dilakukan di KPTU. Ada pertanyaan mengenai desentralisasi wewenang ke Bagian. Ada kemungkinan beberapa tugas KPTU didelegasikan ke Bagian-Bagian. Sebagai gambaran adalah urusan kenaikan jabatan akademik dan pangkat yang dapat didelegasikan/didesentralisasi ke Bagian-bagian dalam berbagai urusan.

Cakupan Strategi Fungsional:

Pendukung fungsi-fungsi:

  • -    Fungsi pelayanan pendidikan
  • -    Fungsi penelitian
  • -    Fungsi Pelayanan
  • -    Fungsi Pengabdian ke Masyarakat

Aspek-aspek manajemen pendukung:

  • Fungsi SDM:
  • Fungsi Keuangan
  • Fungsi Mutu Pendidikan
  • Hubungan Masyarakat
  • Sistem Perpustakaan
  • Sistem IT
  • Fasilitas Fisik dan peralatan

Kegiatan ini harus dilakukan bersamaan dengan:

  • Strategi untuk peningkatan Budaya Kerja dan Motivasi Dosen dan karyawan.
  • Strategi untuk pengembangan Struktur Organisasi:

Bagaimana struktur organisasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan?