Inovasi dan Adaptasi dalam Penerapan Metode Belajar Berbasis Tim (Team-Based Learning) dalam Pendidikan Profesi Kesehatan

TBLPenggunaan pembelajaran berbasis tim (Team-Based Learning/ TBL) dalam pendidikan pelayanan kesehatan telah tumbuh secara eksponensial selama beberapa dekade terakhir di dunia. Team-Based Learning adalah format yang diterima dengan sangat baik dan efektif dalam pendidikan profesi kesehatan. Dalam jurnal Medical Teacher (2017) yang berjudul “A Systematic Review of the Published Literature on Team-based Learning in Health Professions Education” berbasis penelitian yang dilakukan, sudah ada dua elemen TBL yang telah diteliti secara menyeluruh, yaitu sikap dosen dan mahasiswa serta hasil belajar. Dengan adanya peningkatan penggunaan TBL dalam kelas profesi kesehatan memberikan peluang untuk mempelajari lima elemen yang tersisa dari proses TBL ini.

 

Dalam kegiatan belajar bersama dengan pendampingan dosen (Critical Appraisal) mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada pada 16 Maret 2020 lalu di Ruang Kuliah Gd. Radiopoetro Lt. 6 FK - KMK UGM, mengupas systematic review pada sebuah jurnal terpublikasi tentang Team-Based Learning (TBL) dalam pendidikan profesi kesehatan (health professions education) menggunakan konsep bingkai kerja TBL untuk mengidentifikasi kekurangan yang terjadi untuk melakukan penelitian lanjutan di masa depan.

Metode penelitian yang digunakan adalah melalukuan systematic review terhadap jurnal yang diterbitkan PubMed, Web of Science, ERIC dan Google Scholar mengenai penggunaan TBL di pendidikan profesi kesehatan. Melakukan identifikasi dan pemilihan studi yang ditinjau serta ekstraksi data. Critical appraisal dari jurnal ini menggunakan Health Evidence Quality Assessment Tool – Review Articles, dengan 10 pertanyaan yang disertai jawaban berdasarkan penilaian presenter.

Keterbatasan penelitian systematic review ini adalah hanya memasukkan studi dalam bahasa Inggris saja, sehingga ada beberapa artikel yang tidak dimuat. Apabila lebih banyak studi yang dilakukan di negara dan budaya di luar AS akan membantu menentukan apakah TBL bermanfaat secara universal atau apakah pengaruh budaya dapat berperan dalam efektivitasnya. Akan sangat membantu untuk mengetahui apakah menerapkan TBL di berbagai budaya memerlukan modifikasi pada pendekatan TBL tradisional.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah penggunaan TBL dapat membuat mahasiswa lebih aktif dalam belajar dan juga tim, umpan balik positif tentang TBL cenderung berpusat pada fakta bahwa mahasiswa menikmati interaksi dengan teman sebaya dan gaya belajar aktif. Peserta didik melaporkan bahwa kesempatan untuk mendiskusikan dan menerapkan materi menyebabkan pemahaman yang lebih dalam darinya. Peserta didik juga melaporkan tingkat keterlibatan dan partisipasi dalam TBL yang lebih tinggi daripada di kelas tradisional.

Akan tetapi perlu juga dipelajari tentang tingkat pengalaman fasilitator. Bagaimana cara memberikan feedback dan metode pengajaran yang lainnya. Namun, semakin kita mempelajarinya, semakin baik pemahaman kita tentang metode yang menarik ini dan bagaimana metode itu dapat digunakan di kelas profesi kesehatan.

Selengkapnya