Profil Motivasi Akademik Mahasiswa Kedokteran UGM Serta Hubungannya Dengan Profesionalisme

Profesionalisme adalah bidang keahlian yang harus dikuasai oleh para lulusan dokter. Periode waktu selama pendidikan formal adalah faktor penting untuk membentuk profesionalisme tersebut. Keterlibatan factor -faktor internal seperti motivasi akademik serta factor - faktor eksternal seperti lingkungan belajar (learning environment), memainkan peran penting dalam perkembangan dan pembelajaran mengenai identitas profesional. Proses pembentukan profesionalisme ini sudah dimulai sejak tahap dini mahasiswa kedokteran, dimana mereka mulai beradaptasi dengan lingkungan belajar dan pekerjaan dokter serta tenaga kesehatan, memahami diri sendiri, memahami dan bisa berinteraksi dengan individu lain dalam profesi itu, sampai akhirnya mahasiswa mampu untuk mengemban pekerjaan dan berlaku secara profesional.

Dalam forum diskusi bersama dengan pendampingan dosen (Critical Appraisal) mahasiswa Program Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (S2 IPK) FK - KMK UGM 25 November 2019 di Ruang Kuliah Gd. Radioputro Lt. 6 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, membahas sebuah artikel dalam jurnal Educación Médica (2017) yang berjudul “Correlation between Academic Motivation and Professional Identity in Medical Students in the Faculty of Medicine of the Universitas Gadjah Mada” Penelitian dalam jurnal tersebut bertujuan untuk menentukan profil motivasi akademik dan hubungannya dengan profesionalisme.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif cross-sectional deskriptif analitik di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan peserta penelitian 531 mahasiswa kedokteran UGM yang terbagi dalam beberapa fase penelitian. Critical appraisal (CA) dari jurnal ini menggunakan Joanna Briggs Institute dengan 8 pertanyaan disertain jawaban penilaian presenter.

Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat korelasi positif antara motivasi akademik (academic motivation) dan identitas profesional (professional identity), baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik. Makna yang didapatkan dari penelitian tersebut yaitu perhatian terhadap motivasi mahasiswa merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Jika mahasiswa mulai mengalami stagnasi atau bahkan penurunan motivasi, perlu dilakukan beberapa cara untuk memulihkan/meningkatkan lagi motivasi tersebut. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian - penelitian selanjutnya, karena masih ada banyak hal yang dapat dieksplorasi lebih jauh, misalnya factor - faktor apa yang mungkin mempengaruhi motivasi mahasiswa serta rekomendasi yang diberikan untuk menjaga agar identitas profesional dan profesionalisme mahasiswa kedokteran tetap terjaga.

Selengkapnya >