Penempatan klinis adalah fitur inti dari program pendidikan kebidanan Australia, dengan pengawasan klinis diakui sebagai komponen kunci untuk keberhasilan siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi model fasilitasi klinis di Australia Selatan, khususnya kualitas pengawasan klinis untuk memfasilitasi pembelajaran, dan kepuasan pemangku kepentingan utama.
Desain penelitian evaluasi metode campuran digunakan untuk membandingkan tiga model fasilitasi klinis untuk siswa kebidanan yang melakukan penempatan klinis di lima tempat. Siswa kebidanan (n = 174), di dua universitas menyelesaikan survei elektronik anonim menggunakan Kuisioner Pengalaman Penempatan Klinis yang divalidasi.
Bidan (n = 149) di lima tempat menyelesaikan kuesioner anonim tujuan yang dirancang terkait pengalaman mereka memberikan pengawasan klinis kepada siswa kebidanan dan Fasilitator Klinis (n = 8) mewakili tiga model fasilitasi menyelesaikan e - diary laporan diri selama dua minggu dan terlibat dalam kelompok fokus. Beberapa perbedaan diidentifikasi antara kualitas dukungan siswa dan peluang belajar. Siswa di semua model berorientasi dengan baik dan siap untuk lingkungan klinis.
Fasilitator Klinis mendukung, mendidik dan berharga bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka. Satu perbedaan penting adalah bahwa fasilitator yang bekerja dalam model 'Berbagi' lebih mampu memberikan dukungan kepada bidan yang mengawasi siswa dan menjaga hubungan yang baik dengan universitas. Penelitian ini dilakukan di Universitas Flinders dan Universitas Adelaide, artikel ini dipublikasikan pada 2018 di jurnal Elsevier selengkapnya silahkan klik disini.
