FK UGM Siap Selenggarakan Pendidikan Dokter Layanan Primer

fk-ugm

Di dalam era Penguatan Layanan Kesehatan Primer bersama BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) ini, Dokter Layanan Primer (DLP) mempunyai peran yang sangat penting. Hal ini mengingat 90% kasus kesehatan bisa ditangani di layanan kesehatan primer. DLP bertugas terutama di area promotif, preventif, mengutamakan individu, fokus pada keluarga dan orientasi pada komunitas, yang akan berimbas pada penurunan biaya kesehatan, peningkatanan status kesehatan dan kepuasan pengguna.

Dokter Layanan Primer merupakan pelaku awal pada layanan kesehatan tingkat pertama yang harus mempunyai kompetensi untuk melakukan penapisan rujukan tingkat pertama ke tingkat kedua, melakukan kendali mutu pelayanan kesehatan serta kendali biaya tanpa meninggalkan pelayanan kesehatan sinabung dan komprehensif.

Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung Penguatan Layanan Kesehatan Primer adalah dengan memasukkan ketentuan mengenai DLP dalam UU no. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran. Didalam regulasi tersebut, DLP dinyatakan mempunyai kualifikasi setara dengan dokter spesialis yang bertugas sebagai gate keeper. Di dalam pasal 8 UU no.20 tahun 2013, di sana disebutkan bahwa program pendidikan DLP dapat diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran yang memiliki akreditasi A. Sebagai Fakultas Kedokteran yang berakreditasi A, FK UGM siap menyelenggarakan Pendidikan DLP.

Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini sejak 2010, FK UGM secara rutin melakukan kegiatan pelatihan dan pendidikan dokter berkelanjutan yaitu Weekly Clinical Update selama 40 minggu dan Annual Clinical Update on Primary Care setiap tahunnya, bekerja sama dengan University of Iowa US, Ikatan Dokter Indonesia, Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia, dan Dinas Kesehatan Propinsi Yogyakarta bersama lebih dari 500 dokter umum di DIY dan sekitarnya. Kegiatan yang sama juga dilakukan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan melatih 120 dokter puskesmas di sana. Pada tahun 2013, FK UGM juga telah berhasil membuka pendidikan S2 Ilmu Kedokteran Klinik dengan peminatan Kedokteran Keluarga, yang berlanjut hingga sekarang. Hal ini menunjukkan komitmen FK UGM dalam penyelenggaraan pendidikan DLP.

Persiapan pengajar pendidik DLP juga telah dilakukan oleh FK UGM, dengan mengirim beberapa dosen untuk memperdalam tentang ilmu Family Medicine di Maastricht, Belanda dan Iowa, Amerika Serikat melalui Program Kerjasama NPT Project dan Fulbright.

Kerja sama FK UGM dengan fasilitas pelayanan kesehatan di DIY dan sekitarnya juga sudah dijalin demi menjamin kelancaran prodi DLP nantinya. Koordinasi Integrasi Academic Health Centre antara FK UGM, RS dr. Sardjito, RS Akademik dan klinik layanan primer di UGM juga telah dibentuk demi penguatan sistem kesehatan berjenjang berbasis bukti ilmiah terkini, mengutamakan keselamatan pasien.

Selain persiapan yang dilakukan di dalam, FK UGM juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hal ini ditandai dengan peresmian Prasasti Dokter Keluarga Layanan Primer DIY yang ditandatangani oleh Gubernur DIY pada tanggal 12 November 2013 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional. Prasasti ini diletakkan di Taman Medika Fakultas Kedokteran UGM, diresmikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K)Onk, disaksikan oleh Prof. Dr. dr. Soenarto Sastrowijoto, Sp.THT, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Kota Yogyakarta, Kab. Sleman, Kab. Gunungkidul, Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul, Kab. Klaten, Kab. Kebumen, dan para dokter lulusan Weekly Clinical Update 2013, pada tanggal 28 Februari 2014. Dengan prasasti ini menunjukkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Budaya Hidup Sehat bersama Dokter Layanan Primer, sesuai dengan arahan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

Melihat persiapan yang telah dilakukan FK UGM dari dalam, baik dari pengajar, fasilitas, jejaring dan kurikulum tentang prodi DLP, serta dukungan yang didapat dari pemerintah pusat dan daerah, maka FK UGM menyatakan sangat siap menyelenggarakan Pendidikan Dokter Layanan Primer demi terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik. (Sumber: Sandra/Fammed)