UI Dirikan RS Pendidikan

TEMPO.CODepok - Universitas Indonesia (UI) memulai pembangunan Rumah Sakit Pendidikan pertama yang berkonsep patient safety dan berakreditasi internasional. Peresmian dilakukan oleh Rektor UI, Muhammad Anis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan perwakilan dari Japan International Cooperation (JICA) di gedung Fakultas Ilmu Keperawatan Lama, Kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin, 30 September 2013.

Anies mengatakan, rumah sakit Pendidikan UI merupakan RS pertama pendidikan pertama yang dibangun di Indonesia. Dengan mengusung konsep patient safety serta berakreditasi internasional yang merupakan konsep baru dari dunia kedokteran. "Fokusnya memperhatikan sistem konstruksi, tata letak ruangan, penggunaan material bangunan serta pengaturan jalur pasien infection dan non infection," kata Anis.

Material bangunan yang dipilih material ramah lingkungan agar memenuhi konsep green building. Nantinya limbah domestik dan limbah air akan diberi perlakuan khusus agar tidak merusak lingkungan. Serta dapat digunakan kembali sebagai water flush toliet. "RS ini juga memiliki ketahanan bencana gempa, wabah penyakit, banjir, petir dan angin. Serta dapat bertahan selama tujuh hari dengan listrik dan air yang bersumber dari RS," katanya.

RS ini direncanakan memiliki 74.042 meter persegi. Terdiri dari 14 lantai yang memiliki 250 kamar dengan sekitar 70 kamar kelas satu (VIP). Selebihnya adalah kamar kelas II dan kelas III.

RS pendidikan ini akan terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar mahasiswa di fakultas rumpun ilmu kesehatan (FIK). Yaitu fakultas kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, farmasi, kesehatan masyarajat. "Untuk itu RS akan dilengkap dengan ruang observasi bagi mahasiswa tanpa mengganggu pasien," kata Anis.