Pengembangan dan Validasi dari Kuesioner Keefektifan Pribadi (SE-12) untuk Menilai Kemampuan Komunikasi Klinis dari Tenaga Kesehatan

Mental

Komunikasi klinis yang efektif dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi serta berdampak positif pada beberapa aspek dari hasil keluaran pasien, seperti kepuasan pasien, kesembuhan gejala, serta keluaran fisiologis. Kemampuan komunikasi klinis tidak hanya bawaan pribadi, namun ia merupakan rangkaian dari kemampuan yang dapat dikembangkan sehingga mampu menjadi komunikator yang lebih baik. Beberapa pelatihan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi diantara klinisi sehingga mendapatkan interaksi yang lebih baik dengan pasien.

Keluaran dari pelatihan komunikasi dinilai secara luas dengan skor kefektifan pribadi dan kuesioner- kuesioner yang berbeda telah digunakan. Meski demikian, kuesioner tersebut tidak ada yang telah divalidasi secara formal melalui penilaian sistematik dari penilaian alat. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk mengembangkan lebih lanjut kuesioner kefektifan pribadi yang telah digunakan di penelitian sebelumnya. Studi ini bertujuan untuk menilai konten, struktur internal dan hubungannya dengan variabel lain dari versi terbaru kuesioner keefektifan pribadi (SE-12).

Selengkapnya Simak disini