Meningkatkan Kesehatan melalui Investasi dalam Pendidikan Kedokteran

Category: Arsip Pengantar Written by Super User Hits: 2372

http://pdg.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/1-600x306.jpgKetidaksesuaian antara apa yang diajarkan di institusi pendidikan kedokteran dan kemampuan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh dokter untuk menyediakan layanan kesehatan yang relevan di area lokal merupakan salah satu kritik yang sering ditujukan pada pendidikan kedokteran. Ketidaksesuaian ini dialami terutama di Asia Selatan. Kebutuhan ini sangat besar melihat Asia Selatan menghadapi tingginya angka penyakit menular dan tidak menular, kecelakaan lalu lintas, mortalitas dan morbiditas ibu dan anak, peningkatan merokok, konflik kekerasan, dan efek yang besar dari bencana alam. Meski demikian, masih ada harapan. Sri Lanka dan provinsi Kerala, India memiliki indikator kesehatan yang sangat baik. Hal ini merupakan contoh dari apa yang dapat dicapai ketika pemerintah menyalurkan sumber dayanya yang terbatas pada pendidikan (menuju tingginya angka literasi) dan menyediakan layanan kesehatan primer yang berbasis komunitas daripada membangun rumah sakit spesialis yang mahal.

Jika negara lain, termasuk Indonesia ingin mengikuti keberhasilan Sri Lanka dan Kerala, maka dibutuhkan reorientasi dari pendidikan kedokteran untuk mengajarkan mahasiswanya di setting rumah sakit menuju pendidikan berbasis komunitas.

Selengkapnya simak di sini